Kelezatan sate yang satu ini memang tak perlu diragukan lagi dan bikin banyak orang jatuh hati dengan citarasanya yang kuat. Ternyata, ada beberapa fakta di balik kelezatan sate maranggi, seperti berikut ini.
Hasil Akulturasi Budaya
Tak banyak yang tahu jika sate maranggi merupakan hasil akulturasi budaya dan agama. Menurut Chef Haryo Pramoe, pendiri Indonesia Food Channel, kuliner khas tanah Sunda ini memiliki unsur budaya yang dibawa oleh pendatang dari dataran China. Buktinya tampak dari bumbu rempah yang digunakan sama persis dengan dendeng babi dan ayam yang dijual di Hongkong, China, dan Taiwan.
Awalnya, sate maranggi terbuat dari daging babi yang kemudian berubah menjadi daging sapi atau kambing setelah masuknya ajaran agama Islam. Banyak penduduk yang menjadi muslim dan menyesuaikan bahan utama sate maranggi agar dapat dinikmati tanpa rasa ragu.
Berkembang dari Cerita Lokal
Beda dengan Chef Haryo, warga Purwakarta menganggap nama sate maranggi berasal dari nama penjual sate bernama Emak Ranggi. Ratusan tahun yang lalu, nenek yang berjualan di daerah Cianting, Kecamatan Plered, Purwakarta ini memang terkenal akan kelezatan sate buatannya yang lama-lama dikenal dengan nama maranggi.
Beda dengan Sate Lainnya
Sate maranggi memang berbeda dengan sate lainnya, khususnya di proses pembuatan. Pertama, daging yang telah dipotong-potong akan direndam dalam campuran bumbu dan rempah seperti bawang merah, bawang putih, kunyit, gula merah, jahe, garam, dan ketumbar. Proses marinasi ini butuh waktu satu hari sebelum dibakar di atas arang sambil dibumbui dengan campuran rempah khusus.
Penyajian yang Tak Kalah Unik
Sate umumnya selalu disiram dengan saus kacang atau kecap. Tapi sate maranggi dihidangkan dengan bumbu acar yang terbuat dari irisan tomat, daun kemangi, cabai rawit, bawang merah, dan kecap. Selain itu, untuk menambah kelezatannya, sate maranggi juga sering disajikan bersama ketan bakar dan bumbu sambal oncom.
Kelezatan sate maranggi memang patut diacungi jempol, apalagi kini citarasanya mulai mendunia. Selain mulai dijual di Amerika pada tahun 2016 dengan konsep food truck, hidangan ini juga terpilih sebagai salah satu 8 Kuliner Terfavorit versi CNN tahun 2016, dan dijadikan suguhan makan siang saat Presiden Joko Widodo mengundang para CEO perusahaan Korea Selatan di Seoul.
#MasaGakMau cicipi kuliner Indonesia yang satu ini? Yuk, berburu nikmatnya sate maranggi khas Purwakarta!
