1.
Pilih Low
Season
Liburan saat low season, seperti September–November atau Februari–April umumnya bisa lebih murah. Nah, pada periode ini, tempat wisata pun biasanya lebih lowong, dan kamu pun bisa lebih bebas foto-foto.
Namun, strategi ini
kurang cocok jika kamu liburan saat Lebaran atau musim sakura. Umumnya, jalan-jalan di akhir pekan, long weekend, atau musim liburan akan lebih
mahal.
2.
Pantau Promo
Siapa sih yang tak suka promo? Nah, agar tak
ketinggalan diskon, kamu bisa follow
akun maskapai atau online travel agency di
media sosial atau mendaftarkan e-mail
kamu untuk menerima newsletter. Catat
tanggal diskonnya dan pelajari cara belinya, ya.
3.
Hindari Beli Tiket Mepet
Jika tanggal dan destinasi sudah kamu
tentukan, segeralah untuk membeli tiket pesawat. Kalau kamu ragu, pilihlah
tiket dengan opsi reschedule atau refundable.
Untuk penerbangan domestik, kamu bisa beli 3–7
bulan sebelumnya, sedangkan untuk penerbangan internasional, kamu bisa lakukan
pembelian 4–10 bulan lebih awal.
4.
Ikut Travel
Fair
Cara lainnya untuk dapatkan tiket pesawat
murah adalah dengan datang ke travel
fair. Kamu bisa temukan berbagai promo menarik dari maskapai.
Alternatifnya, kamu bisa coba hubungi agen langgananmu untuk harga travel fair, ya.
- Bandingkan Harga
Harga tiket low-cost carrier (LCC) memang murah. Namun, kamu perlu membayar ekstra untuk bagasi dan makanan. Selain itu, ruang kaki dan kursi pun biasanya lebih sempit.
Coba deh untuk bandingkan
dulu harga LCC dengan maskapai full-service yang sudah menyediakan bagasi. Bisa jadi harganya tidak berbeda terlalu jauh.
6.
Gunakan Situs Pembanding Harga
Kamu juga bisa membandingkan harga tiket
dengan mudah lewat website, seperti
Google Flights ataupun SkyScanner.
Yuk,
Bersiap untuk Eksplor Dunia!
Negara atau kota apa, nih, yang bakal jadi destinasimu? Ke mana pun tujuanmu, pastikan untuk selalu siapkan diri dari berbagai risiko tak terduga seperti sakit saat di perjalanan.
Jika kamu sakit atau cedera, jangan ragu untuk ke rumah sakit! Kamu tak perlu khawatir dengan biayanya jika punya asuransi kesehatan FWD Hospital Care Protection yang berlaku di seluruh dunia.
Asuransi ini bisa kamu
klaim secara cashless untuk manfaat
rawat inap dan rawat jalan, termasuk malaria, DBD, dan tifoid. Jangan takut
dengan biaya rumah sakit yang mahal, karena ada Limit Booster hingga Rp75 miliar. Selengkapnya di sini!