Bagaimana cara kerja
investasi wine?
Nilai fine wine
pada dasarnya akan mengalami peningkatan. Namun, sebagai alternatif, kamu bisa
membeli wine yang langka dan telah diakui oleh kritikus wine.
Ketika nilainya sudah naik, kamu bisa menjualnya untuk mendapatkan keuntungan.
Seperti apa potensi return-nya?
Wine merupakan jenis investasi yang relatif
kecil risikonya dengan jangka waktu menengah hingga panjang. Dalam 15 tahun
terakhir, fine wine sendiri mencapai return 13,6% per tahun.
Di tengah naik turunnya pasar saham, nilai wine secara konsisten cenderung meningkat.
Wine seperti apa yang harus dibeli?
Tidak semua jenis wine
layak untuk diinvestasikan. Umumnya, wine dari Eropa, khususnya
Prancis bagian selatan dan Italia dinilai menguntungkan.
Pada tahun 2021, brand, seperti Lafite Rothschild, Mouton Rothschild, Domaine de la Romanée-Conti, Margaux, dan Petrus memiliki performa yang baik.
Rumitkah
penyimpanannya?
Investasi wine tak
hanya terbatas pada membeli botol mahal dan meletakkannya di gudang. Wine perlu
disimpan dalam temperatur khusus dengan level kelembapan yang stabil, serta
jauh dari cahaya dan getaran.
Kalau takut bingung, kamu bisa menggunakan jasa profesional untuk menyimpan dan memantau perkembangan harga wine milikmu. Pertimbangkan juga untuk mengasuransikan asetmu ya agar terjaga dari risiko tak terduga.
Bagaimana cara membeli wine?
Sebelum membeli, kamu
bisa lakukan riset terlebih dulu di website, seperti Liv-ex (London
International Vintners Exchange). Lalu, tentukan berapa banyak yang ingin kamu
investasikan dan lakukan diversifikasi.
Kemudian, kamu bisa membelinya melalui acara lelang wine, broker, wine stock exchange, perkebunan anggur, atau specialty stores.
Lalu, bagaimana cara
menjualnya?
Salah satu tanda kamu
harus menjual adalah ketika wine sudah hampir mencapai puncaknya.
Kamu bisa mempertimbangkan untuk menjualnya lewat lelang, wine stock exchange, atau ke kolektor lain.
Adakah cara lain untuk
investasi wine?
Selain membeli botol,
kamu juga bisa berinvestasi saham di perusahaan wine, atau memiliki
perkebunan dan memproduksi wine sendiri.
Untuk yang antiribet, kamu bisa bekerja sama dengan platform yang menjaga, menyimpan, dan mengasuransikan koleksi wine kamu, seperti Vint atau Vinovest.
Tertarik untuk mulai investasi wine? Nah, dalam jangka panjang, investasi ini memang berpotensi menguntungkan. Namun, pertimbangkan juga risikonya ya.
Selain berinvestasi wine,
kamu juga bisa menjaga kestabilan finansial di masa depan dengan memiliki
asuransi jiwa FWD Whole Life Protection. Pada usia ke-75, kamu akan mendapatkan
Manfaat Hidup sebesar 50% dari Uang Pertanggungan untuk wujudkan masa tua
impian.
Sisa 50%-nya akan
diberikan, jika terjadi risiko terminal illness atau meninggal dunia.
Ada diskon premi hingga 25% untuk plan regular dan special rate
untuk plan jumbo, untuk kamu yang memilih Uang Pertanggungan yang lebih
tinggi. Cek selengkapnya di sini!