Bagaimana
Sistem Usaha Jastip?
Umumnya, penjual menawarkan produk yang
berasal dari luar negeri ataupun luar kota. Konsumen bisa request barang khusus, seperti tas, sepatu, makeup, makanan, hingga obat. Alternatifnya, pembeli bisa memilih
barang-barang yang tersedia di media sosial seller.
Kelebihan
dari Bisnis Jastip
1. Modal Minim
Kamu hanya perlu bermodalkan gadget dan waktu untuk berbelanja, merekap pesanan, hingga mengurus pengiriman. Orderan yang perlu kamu proses hanya yang sudah lunas, ya. Hal ini untuk menghindari customer yang hit and run alias kabur.
Beda ceritanya, jika kamu berangkat khusus
untuk membuka usaha jastip! Kamu harus hitung juga biaya hotel dan pesawat
sebagai modal.
2. Berpotensi Cuan
Lakukanlah riset pasar tentang barang-barang yang lagi banyak dicari, seperti makeup, skincare, atau makanan! Kamu bisa langsung post ke media sosialmu beserta harganya, dan gunakan hashtag agar mudah dicari.
Jika kamu sudah tahu aturan mainnya dan punya
banyak pelanggan tetap, kamu bahkan bisa live
shopping dan menarik lebih banyak lagi customer!
Kekurangan
dari Bisnis Jastip
1. Kendala Waktu
Jika kamu sambil jalan-jalan, bukan tidak mungkin waktumu akan tersita untuk mengurus pesanan customer.
Kamu pun memiliki waktu yang sedikit untuk
mengambil foto, mencatat deskripsi produk hingga memasarkannya. Pastikan kamu
sudah siapkan waktu khusus, ya, agar tidak merusak itinerary perjalananmu.
2. Risiko Ditipu
Walau dikejar waktu, pastikan untuk selalu cek
mutasi rekening dan uang sudah masuk. Hindari hanya melihat bukti transfer
saja, karena itu bisa dipalsukan!
3. Risiko Barang Rusak
Sebelum membeli, periksa kembali apakah barang dalam keadaan baik. Khusus untuk makanan, cek juga tanggal kedaluwarsanya, ya. Lalu, siapkan juga space yang cukup dan aman untuk membawa barang pesanan customer.
Agar enggak rugi dan menerima komplain, cek
ulang jenis pesanan customer dan
jumlahnya, ya!
4. Salah Perhitungan
Saat menetapkan tarif jastip, jangan sampai salah hitung dan berujung rugi, ya! Hitung juga biaya transportasi, bagasi hingga pengemasannya.
Perlu diingat, belanja di atas US$500 dollar
bisa kena pajak, lho. Jika kamu
membuka jastip untuk produk luar negeri, perhitungkan juga bea masuk 10%, pajak
PPN 10%, dan pajak PPH 2%.
Tertarik
untuk Buka Usaha Jastip?
Nah, agar kamu untung dan enggak buntung,
pertimbangkan dulu plus minus-nya!
Tentunya, kamu ingin perjalanan yang mulus dan bebas rintangan. Akan tetapi,
sesuatu yang tak terduga bisa terjadi, seperti cedera atau kecelakaan.
Nah, kamu tak lagi perlu khawatir jika
memiliki asuransi kecelakaan Bebas Aksi yang berlaku di seluruh dunia.
Asuransi dengan manfaat hingga Rp1 miliar ini
memiliki premi yang terjangkau, mulai dari Rp30 ribu/bulan. Daftar, beli, dan
klaim bisa dilakukan secara online di sini!