1. Hindari makan berlebihan

Makan terlalu banyak saat sahur dan berbuka bisa membuat pencernaanmu kaget dan asam lambung naik loh!

Porsi makan yang berlebih membutuhkan waktu yang lebih lama untuk dicerna. Akibatnya, perut terasa penuh, tidak nyaman, dan sakit.

2. Jangan makan terburu-buru

Pernah gak buru-buru sahur karena terlambat bangun?

Nah, makan yang terlalu cepat, apalagi sambil ngobrol mengakibatkan banyak udara masuk ke saluran pencernaan dan memicu sakit maag.

Agar makan lebih tenang, kamu dianjurkan bangun lebih pagi ya.

3. Pilih menu yang tepat

Bingung makan apa untuk sahur dan berbuka? Makanan yang tinggi serat, seperti oatmeal, nasi merah, roti gandum, buah, dan sayur bisa meredakan gejala maag.

Selain itu, kamu juga bisa mengonsumsi sapi rendah lemak, ikan, dada ayam, yogurt, tempe, tahu, miso, dan buah-buahan yang tidak asam (pisang, pir, apel, melon).

4. Hindari makanan dan minuman pemicu maag

Agar maag gak kambuh, jauhi makanan asam, seperti jeruk, lemon, tomat, dan makanan pedas ya!

Hindari godaan, seperti gorengan, rendang, soda, serta kopi untuk mengurangi risiko naiknya asam lambung.

5. Tidak langsung tidur setelah makan

Habis sahur, boleh tidur lagi? Nah, kebiasaan yang satu ini bisa memicu sakit maag!

Kalau rasa ngantuk sulit ditahan, kamu bisa tidur dalam posisi setengah duduk. Caranya, tumpuk bantal dan posisikan kepala dan bahu lebih tinggi dari perut.

6. Konsumsi obat maag

Umumnya, obat maag dikonsumsi sebelum makan. Upayakan untuk minum obat ini 30 menit sebelum sahur atau makan besar saat berbuka.

Jika obat maag perlu dikonsumsi 1-2 kali sehari, kamu bisa meminumnya saat sahur dan berbuka. Kalau gejala masih terasa, jangan ragu untuk konsultasikan ke dokter ya.

Jadi, sudah siap menyambut Ramadan? Dengan enam tips ini, kamu bisa menghindari risiko sakit maag saat berpuasa.

Kamu juga bisa mengurangi risiko kesehatan, terutama dari segi finansial dengan memiliki Asuransi Bebas Handal, asuransi kesehatan berbasis syariah yang lengkap dengan nilai manfaat hingga Rp100 juta/tahun.

Kontribusinya terjangkau, mulai dari Rp75 ribu/bulan dan bisa didapatkan secara online. Selengkapnya di: https://www.fwd.co.id/products/health/bebas-handal/.