1.     Menabung lebih banyak

Siapa sih yang gak was-was dengan risiko finansial akibat pandemi? Agar kamu siap dengan kemungkinan terburuk dalam pekerjaan, yuk, isi pundi-pundi lebih banyak.

Kamu bisa kurangi pengeluaran, dan alokasikan ke tabungan atau reksa dana dengan potensi return yang lebih tinggi.

2.     Budgeting

Kembali ke dasar, kunci dari budgeting adalah menelusuri jumlah pengeluaran kamu setiap bulannya.

Mulai tuliskan pengeluaran pokok, seperti sewa, pulsa, belanja bulanan, dan tabungan. Sisanya bisa dipakai untuk makan di luar, shopping, atau keperluan hobimu.

Evaluasi kembali apakah ada spending yang bisa kamu potong dan alokasikan untuk keperluan penting lainnya.

3.     Cek rencana pensiun

Pensiun masih lama, apa perlu disiapkan dari sekarang? Jawabannya, perlu banget!

Semakin awal kamu memulai, semakin ringan jumlah yang perlu kamu tabung setiap bulannya. Pisahkan dana ini ya agar tidak tercampur dengan kebutuhan lainnya.

4.     Cek portofolio

Kalau kamu berinvestasi, evaluasi kembali apakah ada sektor-sektor yang performanya kurang dan perlu kamu pindahkan ke sektor lainnya.

Langkah ini berpotensi meningkatkan return investasimu sekaligus mendekatkan kamu ke tujuan finansial.

5.     Lunasi utang

Utang bisa menjauhkanmu dari gol keuangan. Jika kamu berinvestasi dengan return 10%, sedangkan utangmu memiliki bunga 15%, kamu berada dalam posisi yang rugi.

Yuk, mulai atur strategi pelunasan utang, agar uangmu bisa segera dipakai untuk investasi.

6.     Evaluasi asuransi

Seiring berjalannya waktu, ada saja perubahan hidup yang terjadi, misalkan kamu mulai berkeluarga atau akan segera memiliki anak.

Asuransi yang kamu miliki dulu belum tentu cukup untuk kondisimu sekarang.