ornament
ornament
Kembali ke Halaman Artikel

 Memenangkan Kejuaran All England selama 8 kali pada 1960-1980

 

Sumber: bola.net

 

Rudy Hartono adalah salah satu pioneer dalam olahraga bulu tangkis Indonesia. Lahir dengan nama asli Nio Hap Liang, Rudy lahir di Surabaya dan menekuni olahraga bulu tangkis sejak usia belia. Dari tahun 1960-1980, ia memenangkan kejuaraan All England selama 8 kali, mengalahkan berbagai atlet yang berasal dari negara lain, seperti Malaysia hingga China.

 

2.      Langganan juara Asian Games sejak 1962

 

Sumber: www.setkab.go

 

Indonesia selalu menjadi langganan juara Asian Games dalam cabang olahraga Bulu Tangkis. Asian Games adalah ajang kompetisi olahraga antar negara Asia yang diadakan 4 tahun sekali. Sejak tahun 1962, awal kebangkitan bulu tangkis Indonesia, atlet bulu tangkis sudah berhasil mendapatkan gelar juara, baik pemain tunggal maupun ganda. Prestasi ini berlanjut hingga tahun 2018.

 

Di masa awal, Retno Kustijah/Minami, pasangan ganda putri dan Christian Hadinata/Regina Masli, pasangan ganda campuran adalah nama-nama yang langganan mendapat juara Asian Games sejak 1962 hingga 1982. Pada tahun 2002 hingga 2006, Taufik Hidayat, adalah pebulu tangkis unggulan Indonesia yang selalu membawa pulang medali dari Asian Games. Pada tahun 2010 hingga 2014, juara dibawa pulang oleh Hendra Setiawan yang berpasangan dengan Markis Kido hingga Mohammad Ahsan.

 

Pada Asian Games 2018 kemarin, prestasi kembali ditorehkan oleh Jonathan Christie, atau yang lebih akrap disapa Jojo. Jojo memperbarui catatan sejarah dengan memperoleh medali emas sektor tunggal putra di Asian Games 2018, setelah terakhir diraih oleh Taufik Hidayat pada Asian Games 2006.

 

3.      Indonesia peraih juara terbanyak dalam Piala Thomas

 

 

Piala Thomas adalah turnamen bulu tangkis internasional beregu pria. Kejuaraan khusus bulu tangkis ini diadakan setiap tiga tahun sekali. Indonesia menjadi peraih terbanyak Piala Thomas dengan mendapat 13 gelar.

Sedangkan, pada Piala Uber, yang merupakan kejuaraan bulu tangkis internasional untuk nomor beregu putri yang diadakan setiap dua tahun sekali, Indonesia masih kalah dengan Tiongkok dan Jepang. Indonesia mendapatkan tiga kali juara, sementara Jepang membawa pulang 6 medali, dan Tiongkok menyabet 14 gelar juara.

 

 

4.      16 gelar juara dalam Badminton World Federation (BWF)

 

Sumber: foxssports

 

Badminton World Federation adalah salah satu kompetisi antara atlet badminton seluruh dunia yang diikuti oleh 188 anggota dari seluruh dunia. Kompetisi yang diadakan 2018 kemarin berhasil memberikan 16 gelar juara bagi para pebulu tangkis Indonesia. Tidak hanya itu, Indonesia juga mendapatkan tujuh runners-up dan 14 kali meraih peringkat tiga.

 

Indonesia mendapatkan 37 dari 270 medali yang disediakan sepanjang tahun. Tak heran bila Indonesia mendapatkan peringkat tiga sebagai pengumpul medali terbanyak dari 188 anggota

 

5.      Atlet bulu tangkis beregu campuran junior menangi Piala Suhandinata 2019

 

Sumber: kompasiana.com

 

Prestasi yang paling baru diraih oleh Indonesia sebagai pemenang Piala Suhandinata 2019. Piala Suhandinata 2019 adalah kejuaraan dunia beregu campuran junior. Kemenangan ini adalah sejarah baru bagi bulu tangkis Indonesia. Sebelumnya, Indonesia hanya pernah mendapat runners up dalam kejuaraan yang sama. Dalam final, Indonesia berhasil mengalahkan grup China dengan skor 3-1. Sebelumnya, Indonesia menang dari Uganda, Finlandia, Hongkong, hingga Thailand tanpa kesulitan yang berarti.

 

Bagaimana? Semakin bangga kan dengan bulu tangkis Indonesia?