1.Lakukan hal yang disuka

Daripada bengong dan memikirkan hal-hal yang bikin khawatir, gunakan waktumu untuk melakukan hal-hal yang kamu suka. Kamu juga bisa memanfaatkan waktu luang dengan melakukan hobi, mencoba hal-hal baru, atau melakukan tugas keseharian, seperti memasak, mencuci, atau membersihkan rumah. ^[2]

Intinya, jangan biarkan pikiranmu kosong sehingga menyebabkan overthinking. Jika dirasa sulit, kamu dapat mulai dengan 30 menit setiap hari untuk melakukan hal-hal yang kamu senangi.^[3]

2.Lakukan praktik mindfulness

Ingatkan dirimu bahwa kamu sedang menjalani hari saat ini, bukan di masa lalu maupun masa depan. Sejumlah cara dapat dilakukan untuk menyadarkan diri secara penuh dengan kondisi saat ini, tanpa mengawang ke masa lalu ataupun masa depan yang dapat menimbulkan kecemasan dan overthinking. Beberapa di antaranya adalah meditasi, berolahraga, dan disconnecting dari media sosial.^[4] Dengan begitu, kamu dapat fokus pada keadaan saat ini tanpa memikirkan hal-hal yang sudah atau belum tentu terjadi.

3.Fokus pada solusi

Daripada menanyakan mengapa hal tertentu terjadi, tanyakan dirimu apa yang dapat kamu lakukan tentang hal tersebut. Fokuskan pikiran pada hal-hal yang dapat dipelajari dari sebuah kesalahan atau cara-cara menghindari suatu masalah di masa depan. ^[5]

Kalau kamu cenderung menghabiskan banyak waktu untuk overthinking, kamu dapat menentukan batasan waktu. Sebagai contoh, bebaskan dirimu untuk refleksi diri selama 20 menit, kemudian lanjutkan dengan hal yang produktif. Jika kamu overthinking di luar jam tersebut, ingatkan dirimu untuk melakukannya di lain waktu.^[6]

Dengan mengatasi overthinking, kamu dapat menjalani hari-hari produktif tanpa rasa cemas berlebihan.