ornament
ornament
Kembali ke Halaman Artikel

The Day After Tomorrow (2004)


thespool.net

Dirilis tahun 2004, film ini masih relevan dengan keadaan isu lingkungan saat ini. Jack, seorang profesor ahli paleoclimatologist menyajikan penemuannya di sebuah konferensi tentang peretakan es yang besar di Benua Antartika. Namun, banyak orang yang skeptis, termasuk wakil Presiden Amerika. Nggak hanya Profesor Jack, beberapa ilmuwan juga mengalami hal serupa.

Saat ini, pemerintah dari beberapa Negara masih belum mau mengakui isu lingkungan. Untuk kepentingan negaranya sendiri, mereka bahkan acuh tak acuh. Seolah, semua yang dikatakan oleh ilmuwan hanyalah ilmu kosong. Pada film ini, sutradara Rolland Emmerich menggambarkan bencana alam yang disebabkan perubahan iklim. Berbagai kejadian yang mengerikan dalam film ‘The Day After Tomorrow’ adalah kritik keras bagi pemerintah. Jika saja pemerintah mengambil tindakan dengan mengeluarkan kebijakan yang nggak merusak lingkungan, tentunya bencana alam besar-besaran nggak akan terjadi.

Happy Feet (2006)


allocine.fr

Seandainya dunia bisa mendukung isu lingkungan seperti yang terjadi pada film Happy Feet, tentunya resiko akibat global warming bisa dihindari. Fim yang disutradai oleh Goerge Miller ini menceritakan seekor Penguin yang nggak bisa bernyanyi bernama Mumble. Padahal untuk mendapatkan pasangan, Penguin harus dapat memikatnya dengan bernyanyi. Nggak kekurangan akal, Mumble pun melakukan tarian tap dance untuk menarik lawan jenisnya. Ia pun sukses menarik lawan jenis. Bahkan, penguin lainnya mulai meniru caranya untuk mendapatkan pasangan.

Namun, Mumble dituduh menjadi penyebab berkurangnya ikan di laut yang menjadi makanan penguin gara-gara tariannya. Ia pun diasingkan oleh kawanannya dan terdampar di pantai Australia. Saat dikembalikan ke habitatnya, manusia pun menjadi sadar bahwa rantai makanan di Benua Antartika mulai terancam. Dari situ, para manusia melarang penangkapan ikan yang berlebihan.

Film satu ini lucu dan seru untuk ditonton, lho! Kamu juga dijamin bakal ikut merasakan kesedihan Mumble saat dituduh menjadi penyebab hilangnya ikan di laut.

Wall – E (2008)


25yearslatersite.com

 

Dalam film yang rilis tahun 2008 ini, digambarkan kondisi bumi yang sudah buruk dan ditinggalkan manusia. Sampah yang menggunung membuat bumi tak lagi layak ditinggali. Akhirnya manusia terpaksa mengungsi di sebuah pesawat ruang angkasa. Wall-E, sebuah robot yang bertugas membersihkan kekacauan di bumi dilepaskan ke bumi.

 

Dalam cerita ini, manusia dan robot dapat bekerjasama untuk membuat bumi jadi kembali layak dihuni. Film ini mengajarkan manusia untuk nggak buang sampah sembarangan. Pasalnya, perlu waktu lama dan pengorbanan yang banyak untuk mengembalikan kehidupan di bumi seperti semula.

Avatar (2009)


slashfilm.com

Di bawah arahan sutradara James Cameron, film ini menjadi salah satu film yang terlaris di dunia. Mengambil latar waktu di tahun 2154, mengisahkan kehidupan manusia bersama para avatar. Manusia menempuh segala cara untuk mendapatkan mineral langka, Unobtanium. Mereka pun nggak segan untuk menebang dan merusak hutan.

Film ini mengajarkan kita untuk nggak bersikap serakah dan mementingkan diri sendiri. Tanpa kita sadari, keserakahan manusia bisa merusak alam.

 

Itu tadi sederet film yang bisa kamu tonton untuk menambah perspektifmu tentang lingkungan hidup. Dari keempat film tersebut, yang mana nih yang mau kamu tonton duluan?