ornament
ornament
Kembali ke Halaman Artikel

1.Meningkatkan IQ

Menurut sebuah penelitian dari University of Victoria, rutinitas menulis sebagai bagian dari praktik berbahasa dapat meningkatkan intelegensi seseorang. Kebiasaan journaling melatih otak untuk terus mengeksplorasi bahasa dan mencari kosakata baru untuk menulis.

 

2.Menciptakan ketenangan diri

Journaling dapat membuat kamu fokus pada masa kini. Dengan menuliskan segala kekhawatiranmu di masa lalu maupun masa depan, kamu dapat melihat masalah yang kamu hadapi dengan lebih jernih. Dengan begitu, kecemasanmu akan berkurang dan tergantikan oleh ketenangan diri.

 

3.Memotivasi untuk mencapai tujuan

Mimpi dan ambisi yang ingin kamu capai dapat kamu tuliskan sebagai pengingat yang memotivasi kamu untuk terus berusaha. Dengan menuliskan tujuan-tujuanmu, kamu memberikan sinyal pada otak bahwa hal-hal tersebut penting untuk dilakukan. Tujuan yang tertulis dengan detail akan menciptakan semacam blueprint bagi otak untuk berusaha mewujudkannya.

 

4.Meningkatkan ketajaman ingatan

Rutinitas menulis jurnal “memaksa” otak untuk melakukan proses recall kognitif dan memperkuat informasi yang telah diterima. Mengingat-ingat hal yang terjadi dalam sehari dan kemudian menuliskannya dalam jurnal dapat melatih otak untuk menjaga ingatan tetap tajam.

 

5.Ekspresi diri dan kreativitas

Biarkan kreativitasmu mengalir dalam tulisanmu. Journaling dapat membantu mengeluarkan pikiran dan ide yang ada dalam dirimu. Manfaatkan praktik journaling untuk mengekspresikan dirimu tanpa harus khawatir dengan penilaian orang lain.

 

Bukan sekadar menulis, journaling dapat membantu kamu untuk memaksimalkan diri lewat evaluasi dan motivasi. Kebiasaan yang baik akan berbuah baik di masa depan. 


Sumber:

http://journals.uvic.ca/index.php/WPLC/article/viewFile/5160/2132

http://www.dominican.edu/academics/ahss/undergraduate-programs-1/psych/faculty/fulltime/gailmatthews/researchsummary2.pdf

http://www.wsj.com/articles/SB10001424052748704631504575531932754922518