1. Tentukan tanggal
Jika kamu berencana melihat sakura di Jepang
atau tulip di Belanda, cek lagi ya kapan waktu terbaik untuk mengunjunginya.
Lalu, pastikan kembali kamu sudah mendapatkan cuti dengan durasi perjalanan
yang kamu inginkan.
2. Lakukan riset
Tentunya, kamu gak mau melewatkan lezatnya kuliner setempat atau serunya atraksi di destinasimu! Coba deh untuk cari tahu spot-spot yang wajib dikunjungi di internet.
Setelah itu, kamu bisa sortir kembali sesuai
dengan rute, waktu, dan budget.
3. Bagi sesuai daerah
Jika kamu mengunjungi sebuah kota atau pulau, kamu bisa bagi lagi itinerary kamu ke beberapa bagian. Sebagai contoh, ketika berlibur di Bali, kamu bisa susun rencana ke lokasi-lokasi, seperti Ubud, Nusa Dua, Canggu, atau Nusa Penida.
Cara ini akan memudahkan kamu saat memesan
hotel, memilih moda transportasi, dan mengatur perpindahan dari satu daerah ke daerah
lainnya.
4. Buat to-do list
Agar gak bingung dengan agenda selama liburan, kamu bisa buat daftar kegiatan per harinya. Lalu, mulai susun sesuai dengan wish list kamu, misalkan bermain di taman hiburan, mengunjungi museum, atau makan di kafe hit!
Lalu, tuliskan juga estimasi waktu yang
dibutuhkan di sebuah tempat dan durasi perjalanan antarspot. Kuncinya adalah
realistis dengan agendamu.
5. Siapkan ruang untuk improvisasi
Ketika mengeksplor suatu kota, kamu bisa jadi menemukan hal seru lainnya, menghabiskan terlalu banyak waktu di suatu tempat, atau malah terjebak hujan!
Semua hal ini wajar terjadi. Saat jalan-jalan,
kita tetap perlu realistis dengan rencana kita dan bersiap untuk improvisasi.
6. Catat seluruh itinerary
dalam satu file
Agar mudah diakses, kamu bisa simpan rencana perjalananmu dalam satu file yang bisa dicek secara online, dari tanggal, nomor penerbangan, alamat hotel, transportasi di tujuan hingga daftar kegiatanmu!
Jika bepergian bersama teman atau keluarga,
kamu bisa pakai Google Docs atau Sheets untuk memudahkan kamu berbagi rencana
perjalanan.
7. Simpan nomor-nomor penting
Pastinya, kita tak ingin ada hal-hal buruk terjadi, seperti kena copet, paspor hilang, atau sakit saat jalan-jalan. Sebagai langkah antisipasi, kamu perlu catat nomor kedutaan, polisi, serta rumah sakit di setiap daerah yang kamu kunjungi.
Jangan ragu untuk berobat, jika sakit terus
berlanjut. Kamu tak perlu khawatir dengan biaya rumah sakitnya dengan memiliki FWD Hospital Care Protection yang berlaku di seluruh dunia dengan limit booster hingga Rp75 miliar!
Selengkapnya di sini!
Jadi, sudah siap bepergian? Yuk, mulai atur
rencana perjalanan demi kelancaran liburan! Ketika persiapan sudah matang, yang
perlu kamu lakukan berikutnya adalah bersenang-senang. Selamat berlibur, passionate people!