1.     Pilek

Gejala pilek biasanya berupa sakit tenggorokan, sakit kepala, bersin, atau hidung berair. Nah, kondisi ini umum terjadi saat pergantian musim.

Saat liburan, pastikan untuk tetap istirahat yang cukup, minum banyak air, dan makan makanan sehat, ya.

2.     Flu

Penyakit flu biasanya ditandai dengan gejala ringan hingga berat, seperti sakit tenggorokan, demam, sakit kepala, hingga pegal-pegal.

Untuk mencegahnya, pastikan kamu mendapatkan vaksin influenza dan menjaga kebersihan tangan.

3.     Cedera

Saat sedang menyusuri destinasi, kamu bahkan bisa jatuh akibat jalanan bersalju yang licin. Jadi, selalu hati-hati, ya.

Nah, untuk kamu yang tertarik dengan olahraga ski, snowboarding, atau ice skating, waspadalah dengan risiko jatuh dan cedera! Gunakanlah alat pengaman dan ikuti petunjuk instruktur.

4.     Bronkitis

Jika kamu berlibur dengan anak kecil, hati-hati, ya! Infeksi pernapasan seperti bronkitis umumnya menyerang anak-anak.

Gejala-gejala yang sering muncul, antara lain kesulitan bernapas, demam ringan, hidung tersumbat, mengi, dan batuk.

5.     Pneumonia

Penyakit yang satu ini umum terjadi di musim dingin. Dalam kasus yang berat, pengidap pneumonia butuh dirawat di rumah sakit.

Orang-orang dengan masalah kesehatan, seperti asma, gangguan jantung, dan kanker rentan mengalami pneumonia.

6.     Masalah Kulit

Selain gangguan pernapasan, musim salju juga rentan menimbulkan masalah kulit, seperti gatal, eksem hingga psoriasis. Kulit pun dapat menjadi bersisik, gatal, dan dehidrasi.

Walau di musim dingin, kamu tetap perlu pakai sunscreen untuk mencegah masalah kulit akibat sinar UV.

7.     Covid-19

Risiko terkena Covid-19 selalu ada. Untuk itu, pastikan kamu sudah menerima vaksin, mencuci tangan, dan menggunakan masker.

8.     Masalah Kesehatan Lainnya

Di musim yang sangat dingin ini, kamu juga perlu waspada dengan risiko asma, infeksi telinga, gastroenteritis, norovirus, osteoartritis, roseola, rotavirus, dan berbagai gangguan tenggorokan.

Yuk, Antisipasi Risiko Sakit!

Saat berlibur, pastikan kamu membawa obat-obatan pribadimu dalam jumlah yang cukup. Jika kamu butuh pertolongan medis, kamu tak perlu khawatir dengan biayanya jika punya asuransi kesehatan FWD Hospital Care Protection yang berlaku di seluruh dunia.

Asuransi ini bisa kamu klaim secara cashless untuk manfaat rawat inap dan rawat jalan, termasuk malaria, DBD, dan tifoid. Jangan takut dengan biaya rumah sakit yang mahal, karena ada Limit Booster hingga Rp75 miliar. Selengkapnya di sini!