1. Sekolah perawat pertama ada di India sejak 250 SM

Pada awalnya, hanya pria yang diperbolehkan untuk mengambil sekolah keperawatan. Namun, seiring berkembangnya zaman, profesi ini didominasi wanita dengan persentase 89%.

2. Lebih dari 100 pilihan profesi

Keperawatan adalah karier yang sangat fleksibel dengan pilihan 104 jenis profesi. Variasi pekerjaannya pun beragam karena ada berbagai jenis gelar, sertifikasi, karakter pekerjaan, dan kategori, seperti klinis, bedah, keluarga, atau manajemen. 

3. Perawat berjalan >6 km per hari

Studi mengungkapkan, sebanyak 146 perawat rata-rata berjalan sekitar 6-8 km per hari dalam shift 12 jam! Sebagai perbandingan, warga Indonesia rata-rata berjalan sekitar 2,5 km per hari. 

4. Florence Nightingale adalah pencetus konsep kebersihan tangan

Perawat asal Inggris ini merupakan ibu keperawatan modern. Ia berkontribusi dalam memperkenalkan kebersihan tangan, udara segar untuk pasien, dan membersihkan alat. Praktik sanitasi Florence telah menyelamatkan banyak nyawa tentara.

5. Perawat tidak selalu bekerja di rumah sakit

Walaupun sebanyak 60% perawat bekerja di rumah sakit, namun mereka juga bisa bekerja di layanan kesehatan rawat jalan, seperti kantor dokter, atau panti jompo, lembaga pemerintah, dan layanan pendidikan.

Berkat jasa para perawat, layanan kesehatan bisa terus berjalan dan bertahan di kala pandemi. Kita bisa membantu mengurangi beban perawat dengan menjaga kesehatan dan tetap berada di rumah aja.

Untuk kamu yang khawatir dengan risiko kesehatan karena masih harus keluar rumah, kamu bisa siapkan perlindungan FWD LooP, asuransi lengkap dengan manfaat meninggal, kecelakaan, penyakit kritis, rawat inap hingga investasi, mulai dari Rp250.000/bulan. 100% premi kamu akan diinvestasikan sejak tahun pertama sehingga hasilnya maksimal! Cari tahu lebih lanjut di https://www.ifwd.co.id/fwdloop!