1. Mengabaikan
risiko
Pertama-tama, pahami dulu cara kerja investasi dan mengerti
risikonya. Ingat! Return yang tinggi
pasti diikuti dengan risiko yang tinggi.
Pilih investasi yang kamu berani ambil risikonya. Return tinggi memang menggiurkan, namun jangan lupakan risiko loss-nya juga ya.
2. Terbawa emosi
Gunakan kepala dingin saat berinvestasi! Investor sebaiknya tidak
membiarkan rasa serakah dan FOMO mengontrol pengambilan keputusan.
3. Menelan info
mentah-mentah
Ada banyak sumber belajar investasi. Nah, keputusan
untuk berinvestasi tidak bisa hanya mengandalkan apa kata influencer, teman, atau keluarga.
Kamu perlu menilai apakah saran yang diberikan cocok dengan kondisi finansialmu. Kenali juga opsi investasi yang sesuai dengan profil risiko dan tujuan keuanganmu ya.
4. Tidak melakukan
diversifikasi
Simpelnya, diversifikasi adalah membagi asetmu ke
beberapa jenis investasi, seperti saham, reksa dana, atau properti.
Alternatifnya, kamu bisa membeli saham dari beberapa perusahaan yang berbeda. Langkah ini berguna untuk membagi risiko.
Jika salah satu investasimu sedang mengalami penurunan, masih ada investasi lainnya yang bergerak ke arah positif.
5. Tidak realistis
Menjadi kaya dari saham bukan hal yang mustahil, namun kamu harus
memiliki ekspektasi yang realistis dengan investasimu.
Pasar saham mungkin saja bisa memberikan return 10% per tahun, namun ada potensi menjadi negatif juga loh.
6. Tidak sabaran
Pasar saham memiliki sifat yang volatile atau lincah, sehingga lebih cocok dipakai untuk memenuhi
tujuan keuangan jangka panjang.
Kalau tiba-tiba butuh duit gimana? Nah, agar kamu gak terburu-buru mencairkan investasimu, miliki dana darurat dan tabungan yang cukup sebelum berinvestasi ya.
7. Belum punya
asuransi
Coba deh bayangkan, ketika kamu tiba-tiba sakit, tapi tidak punya
asuransi atau uang tunai yang cukup. Punya sih investasi, tapi belum dalam
kondisi untung. Malah jadi rugi, kan?
Untuk itu, sebelum berinvestasi, calon investor sebaiknya membangun dulu fondasi finansial yang kokoh dengan memiliki tabungan, dana darurat, dan asuransi.
Jadi, sudah siap berinvestasi belum? Langkahmu menuju financial goal bisa semakin pasti dengan strategi investasi dan tentunya proteksi FWD LooP, asuransi lengkap dengan manfaat meninggal, kecelakaan, penyakit kritis, rawat inap hingga investasi.
Preminya
mulai dari Rp250 ribu/bulan dan 100% premi kamu akan diinvestasikan sejak tahun
pertama untuk hasil yang maksimal. Cari tahu lebih lanjut di https://www.ifwd.co.id/fwdloop.
Sumber:
https://www.cnbc.com/select/biggest-investing-mistakes/
https://www.investopedia.com/articles/stocks/07/beat_the_mistakes.asp
https://www.cnbc.com/select/biggest-investing-mistakes/
https://www.thebalance.com/common-investing-mistakes-you-must-avoid-4104189
https://eztax.in/money/investments/top-7-common-mistakes-in-investment
https://www.cnbc.com/select/biggest-investing-mistakes/