Sayur-sayuran seperti kembang kol, brokoli, sawi hijau, dan kubis merupakan makanan yang dapat membunuh sel kanker payudara. 

Senyawa dalam sayuran ini dapat menghambat pembentukan pembuluh darah tumor dan perpindahan sel tumor yang dapat memicu penyebaran kanker. 

2. Sayuran Hijau 

Suka makan sayur hijau seperti bayam? Nah, sayur ini mengandung karotenoid yang dapat mengurangi risiko kanker payudara, lho! 

Menurut studi, kadar karotenoid yang tinggi dapat menurunkan risiko kanker payudara sebesar 18–28 persen, dan bahkan mencegah kematian akibat penyakit ini.

Untuk asupan buah harian, pilihanmu bisa jatuh pada buah citrus, seperti jeruk dan lemon. Jenis buah ini mengandung senyawa folat, vitamin C, karotenoid, dan flavonoid yang dapat melindungi tubuh dari kanker payudara.  

Buah lainnya, seperti peach, apel, pir, dan anggur juga disebut mampu melawan kanker payudara.  

Minyak ini merupakan sumber asam lemak omega-3, yang mampu mengurangi peradangan dalam tubuh. Selain minyak zaitun, makanan seperti tiram, kedelai, kacang kenari, dan alpukat juga kaya akan omega-3.

Keluarga bawang, seperti bawang putih dan daun bawang mengandung antioksidan flavonoid dan vitamin C, yang baik untuk melawan kanker. Studi menunjukkan, konsumsi bawang putih yang tinggi bisa mengurangi risiko kanker payudara. 

Kandungan lemak omega-3, selenium, dan antioksidan pada ikan berlemak seperti salmon, sarden, dan makerel mampu menjaga kamu dari risiko kanker, lho!

Suka makanan fermentasi seperti yogurt, kimchi, atau miso? Nah, makanan-makanan ini mengandung probiotik dan nutrisi yang bisa menjaga kamu dari kanker payudara. 

Selain dengan menjaga asupan makanan, kamu juga bisa melindungi diri dari risiko kanker, khususnya dari segi biaya perawatannya dengan memiliki FWD Asuransi Jiwa dan Penyakit Kritis Plus.

Kamu akan terjaga dari risiko penyakit kritis, termasuk serangan jantung, stroke, dan kanker. Asuransi ini juga bisa melindungi kamu dan keluarga dalam satu polis dari tiga penyakit infeksi, seperti demam berdarah, malaria, dan demam tifoid.  

Jika sehat terus hingga akhir masa asuransi, premi kembali hingga 110%. Miliki perlindungan ini secara online dan tanpa pemeriksaan kesehatan di sini.