ornament
ornament
Kembali ke Halaman Artikel
1. Mitos: Anak Muda tak Perlu Khawatir dengan Penyakit Jantung 
Penyakit jantung memang lebih umum menyerang orang yang berusia di atas 65 tahun. Namun, perlu diingat bahwa 4–10% kasus serangan jantung terjadi pada mereka yang berusia di bawah 45 tahun, lho, khususnya pada pria.

Risiko ini akan semakin meningkat, apalagi jika kamu merokok atau mengonsumsi makanan yang tinggi lemak trans dan jenuh. 

2. Mitos: Hindari Olahraga jika Berpenyakit Jantung 
Faktanya, olahraga dapat memperkuat otot jantung dan meningkatkan sirkulasi darah dalam tubuh. 

Risiko serangan jantung akibat berolahraga itu kecil. Namun, untuk orang yang jarang bergerak dan punya penyakit jantung sebaiknya berkonsultasi dulu dengan dokter sebelum berolahraga, ya. 

3. Mitos: Jangan Berolahraga jika Mengalami Gagal Jantung 
Pasien gagal jantung ringan atau moderat sering kali kehabisan napas karena gaya hidup yang tidak aktif. Namun, hal ini bisa diperbaiki dengan cara mulai berolahraga secara rutin dan meningkatkan intensitasnya perlahan.

4. Mitos: Penyakit Jantung hanya Terjadi pada Orang yang tidak Berolahraga 
Kurang gerak alias banyak mageran merupakan salah satu faktor risiko dari penyakit kardiovaskular. 

Beberapa faktor risiko lainnya adalah merokok, tekanan darah tinggi, diabetes, kolesterol tinggi, sleep apnea, konsumsi makanan tinggi lemak dan gula, obesitas, dan genetik. 

5. Mitos: Aerobik Adalah Latihan Terbaik untuk Kesehatan Jantung 
Olahraga kardio, seperti jogging, berenang, atau bersepeda memang bisa mengurangi risiko serangan jantung, stroke, dan penyakit kardiovaskular. 

Namun, riset menunjukkan, kombinasi latihan kekuatan alias strength training dan kardio punya efek yang lebih baik, lho, seperti mengurangi lemak di sekitar jantung, meningkatkan kekuatan tubuh, hingga menurunkan tekanan darah. 

Mulailah lakukan strength training, seperti squat, lunges, overhead presses, situps, dan rows sekitar 30 menit selama 1–2 kali seminggu, dan kardio selama 2–3 kali seminggu. 

Yuk, Mulai Jaga Diri dari Risiko Kesehatan!

Berolahraga secara rutin bisa mengurangi stres, dan bahkan risiko penyakit kritis.  Nah, di Hari Jantung Sedunia, 29 September ini, yuk, kita jaga diri dari risiko kesehatan, khususnya dari segi biayanya dengan memiliki FWD Asuransi Jiwa dan Penyakit Kritis Plus.

Kamu akan terjaga dari risiko penyakit kritis, termasuk serangan jantung, stroke, dan kanker. Asuransi ini juga bisa melindungi kamu dan keluarga dalam satu polis dari tiga penyakit infeksi, seperti demam berdarah, malaria, dan demam tifoid.  

Jika sehat terus hingga akhir masa asuransi, premi kembali hingga 110%. Miliki perlindungan ini secara online dan tanpa pemeriksaan kesehatan di sini. 


Sumber: