1.Asal mula kanker lambung

Kanker lambung disebabkan oleh mutasi yang terjadi pada sel DNA, terutama di jaringan mukosa perut. Mutasi ini menyebabkan pertumbuhan sel menjadi tak terkontrol dan terus hidup, bahkan ketika sel normal akan mati. 

Kumpulan sel-sel kanker ini membentuk tumor yang kemudian dapat menyebar dan menyerang struktur di sekitarnya.

2. Penyebab kanker lambung

Penyebab mutasi genetik pemicu kanker belum diketahui secara pasti, namun ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko seseorang untuk terkena kanker lambung, termasuk infeksi bakteri pylori, anemia, dan polip pada lambung. 

Beberapa faktor gaya hidup yang juga berkontribusi adalah merokok, obesitas, dan banyaknya konsumsi makanan olahan serta tinggi garam.

3. Gejala kanker lambung

Beberapa gejala kanker lambung di stadium awal sering kali disalahartikan, seperti perut kembung, mual, dan nyeri ulu hati yang mirip gejala sakit maag. Namun, pada tahap kronis, kanker lambung dapat menyebabkan muntah darah, BAB yang berdarah, dan perut yang terlihat bengkak karena penumpukan cairan.

4. Cara diagnosis kanker lambung

Untuk mendapatkan diagnosis akurat mengenai kanker lambung, dokter dapat melakukan pemeriksaan gastroskopi atau teropong lambung. Selain itu, tes darah dan tinja juga dapat dilakukan untuk penelitian lebih lanjut.

5. Mencegah kanker lambung

Memiliki gaya hidup sehat dapat menghindarkan kamu dari risiko kanker lambung. Mengonsumsi makanan, seperti buah dan sayur akan mempermudah perut untuk mencerna makanan. Mengurangi jumlah makanan asin dan olahan juga dapat melindungi perutmu. Lengkapi juga dengan olahraga rutin dan hindari merokok.

Dengan mengetahui gejala, penyebab, dan pencegahan kanker lambung, kamu dapat melindungi diri dari risiko kanker lambung.