1. Pendapatan

Para penasihat keuangan menganjurkan untuk memiliki sekitar 70-85% pendapatan sebelum pensiun.

Jika kamu berpenghasilan Rp100 juta per tahun, kamu sebaiknya memiliki tabungan sebesar Rp70 juta hingga Rp85 juta per tahunnya selama kurang lebih 20 tahun atau memiliki total dana pensiun sekitar Rp1,4 miliar hingga Rp1,7 miliar.

2. Pengeluaran

Selain dengan pendapatan, kamu juga bisa ukur dana pensiun yang diperlukan sesuai dengan pengeluaran. Caranya, kalikan pengeluaran tahunanmu dengan 25.

Misalkan, jika kamu mengeluarkan Rp80 juta/tahun, maka jumlah dana pensiunmu adalah Rp80 juta x 25 = Rp2 miliar. Selama 25 tahun, kamu bisa menarik 4% dari dana pensiunmu per tahunnya untuk kehidupan sehari-hari.

3. Usia

Simpelnya, kamu juga bisa mengecek progress menabungmu berdasarkan usia. Para ahli menganjurkan:

- Usia 30 tahun terkumpul 1 tahun gaji

- Usia 40 tahun terkumpul 3 tahun gaji

- Usia 50 tahun terkumpul 6 tahun gaji

- Usia 60 tahun terkumpul 8 tahun gaji

- Usia 67 tahun terkumpul 10 tahun gaji

4. BPJS Ketenagakerjaan

Untuk Jaminan Pensiun, pemberi kerja membayarkan 2% dari gajimu, dan kamu membayarkan 1% gajimu.

Jaminan Hari Tua dibayarkan pemberi kerja sebesar 3,7% dari gaji bulanan dan 2% dipotong dari gaji bulananmu. Di hari tua nanti, kamu akan mendapatkan kembali seluruh iuran yang telah dibayarkan dan hasil pengembangannya.

Mengandalkan program BPJS Ketenagakerjaan saja tidak cukup. Umumnya, konsultan keuangan menganjurkan 15% dari pendapatanmu ditabung untuk dana pensiun. Angka ini bisa berubah tergantung target dan kemampuan menabung per bulannya.

5. Inflasi

Jangan mengabaikan inflasi ya. Jika kamu menyimpan uang tunai di rumah sebesar Rp100 juta, uang tersebut akan terkikis nilainya seiring berjalannya waktu karena faktor kenaikan harga.

Inflasi Indonesia secara tahunan pada tahun 2021 sendiri mencapai 1,87%. Untuk itu, kamu perlu menginvestasikan dana pensiunmu dengan return yang lebih tinggi dari tingkat inflasi.

Dengan mempersiapkan dana pensiun, kamu bisa memasuki hari tua dengan lebih tenang.

Selain menabung, kamu juga bisa menjaga diri dari risiko finansial di masa depan dengan memiliki FWD LooP, asuransi lengkap dengan manfaat meninggal, kecelakaan, penyakit kritis, rawat inap hingga investasi.

Preminya mulai dari Rp250 ribu/bulan. 100% premi kamu akan dikelola sejak tahun pertama untuk perkembangan dana investasi yang optimal. Cari tahu lebih lanjut di https://www.fwd.co.id/products/investments/loop/.