1. Pilih destinasi
Ketika berlibur bersama keluarga, kamu harus
mempertimbangkan preferensi setiap orang. Cek kembali apakah destinasi dan
musim di negara tujuan cocok dengan anak, orang tua, atau pasangan.
2. Booking
lebih awal
Untuk perjalanan yang lebih tenang, kamu bisa
pesan hotel, pesawat hingga tiket atraksi lebih awal, ya! Dengan persiapan dari
jauh-jauh hari, kamu bisa membandingkan harga, dan bahkan mendapatkan diskon
besar di event maskapai atau travel!
3. Siapkan snack
Jangan sampai anak kelaparan dan cranky saat jalan-jalan. Bawalah beberapa snack kesukaannya untuk mengantisipasi jika mereka tidak cocok dengan makanan lokal.
Snack untuk
orang dewasa juga penting untuk kamu ngemil ketika delay, macet, atau lapar di tengah jalan!
4. Bawa obat-obatan
Upayakan untuk selalu bawa obat-obatan pribadi dalam jumlah yang cukup selama berlibur. Selain itu, perlengkapan pertolongan pertama juga bisa kamu siapkan!
Bawalah juga obat sakit kepala, alergi, sakit
perut, atau mabuk kendaraan.
5. Siapkan hiburan
Perjalanan yang panjang tentunya akan terasa
membosankan. Siapkan tablet, handphone,
serta video game untuk hiburan.
Alternatifnya, kamu bisa bawa mainan atau buku. Agar makin nyaman, siapkan headphone juga, ya!
6. Pantau anak
Dalam kondisi yang tak terduga, kamu bisa terpisah dengan anak. Untuk mengantisipasi hal ini, kamu bisa gunakan GPS tracker atau gunakan fitur GPS di gadget-mu dan anak untuk mengetahui posisi masing-masing.
Simpan informasi kontakmu, seperti nama, nomor
telepon, e-mail, dan alamat hotel di
kantong pakaian anak atau tas mereka.
7. Beli kartu SIM lokal
Untuk koneksi internet yang lebih cepat dan
mudah, kamu bisa membeli kartu SIM di negara tujuan, ya! Dalam keadaan
terpisah, kamu bisa menghubungi satu sama lain.
8. Miliki asuransi kesehatan
Jika kamu sakit di negeri orang, kamu tak perlu khawatir kalau memiliki asuransi kesehatan yang berlaku di seluruh dunia, seperti FWD Hospital Care Protection.
Kamu bisa klaim secara cashless untuk manfaat rawat inap dan rawat jalan. Jangan takut dengan biaya rumah sakit yang mahal, karena ada limit booster hingga Rp75 miliar. Selengkapnya di sini!