1. Besar Pasak daripada Tiang
Jika ingin keuangan sehat, upayakan untuk
mengurangi pengeluaran, sehingga tidak lebih dari pendapatan! Golnya adalah
menabung sekitar 20% dari penghasilanmu per bulannya. Untuk mewujudkannya, coba
deh lakukan budgeting.
2. Tidak Mengikuti Budget
Ketika sudah membuat budget, usahakan untuk menjaga pengeluaran sesuai dengan pos-pos yang
sudah kamu bagi. Langkah berikutnya adalah pantau setiap bulannya di area mana
yang sering over budget dan evaluasi
kembali rencana keuanganmu.
3. Tidak Punya Gol yang Spesifik
Agar kamu tahu berapa banyak yang harus
ditabung, tentukan dulu tujuan keuanganmu, misalkan untuk liburan, nonton
konser, dana darurat, dana pensiun, atau dana pendidikan. Dengan menentukan
gol, kamu pun bisa lebih mudah saat membuat budget.
4. Langganan Jarang Dipakai
Baik itu membership gym atau layanan streaming, uangmu akan mubazir jika jarang terpakai. Agar kamu tetap semangat berolahraga, carilah workout yang benar-benar kamu suka atau ajak temanmu untuk exercise bersama!
Untuk layanan streaming, kamu tak perlu punya semua aplikasi di waktu yang
bersamaan. Kamu bisa langganan aplikasi streaming
yang berbeda setiap bulannya agar lebih hemat dan tontonan pun lebih variatif.
5. Mudah Termakan Diskon
“Kapan lagi diskon segede ini?”, “Murah, kok,
cuma berapa puluh ribu.” Akibat tergoda diskon, barang di rumah menumpuk, dan
pengeluaran jadi membengkak. Percaya, deh, diskon akan selalu ada, kok. Belilah
ketika kamu benar-benar membutuhkannya.
6. Terbiasa Berutang
Dengan menggunakan kartu kredit dan membayar
cicilan minimum per bulannya, bunga yang kamu bayarkan pun lebih tinggi seiring
berjalannya waktu. Hal ini menyebabkan utang semakin lama lunas, dan menabung
pun jadi tertunda.
7. FOMO
Fear of missing out alias FOMO bisa bikin dompet menjerit, dari soal belanja hingga investasi. Untuk mencapai kebebasan finansial, hanya keluarkan uang sesuai budget dan kemampuan.
Ketika berinvestasi, lakukan riset dulu secara
mendalam. Jangan mudah termakan kata teman atau keluarga, dan pastikan kamu
paham risikonya. Ingat, jika ingin return
tinggi, risikonya pun juga tinggi!
8. Tidak Punya Asuransi Kesehatan
Mumpung masih muda dan sehat, segera miliki asuransi kesehatan. Biaya rumah sakit yang tinggi bisa menjadi ancaman bagi keuanganmu. Asuransi kesehatan seperti FWD Hospital Care Protection siap melindungi dengan manfaat rawat inap dan rawat jalan.
Kamu bisa klaim secara cashless di seluruh dunia dengan
Limit Booster hingga Rp75 miliar! Selengkapnya di sini!
Dengan menghindari kebiasaan-kebiasaan buruk
ini, kamu bisa semakin dekat dengan tujuan finansialmu! Yuk, bebaskan langkah
dari segala risiko keuangan!