1.Menjaga kebersihan lingkungan

Cobalah untuk mengecek saluran air di sekitar rumah. Kemudian, bersihkan selokan dan saluran air dari daun atau sampah yang berpotensi menyebabkan penyumbatan. Hindari juga membuang limbah atau sampah di saluran air. 

2.Siapkan tas siaga bencana

Sebelum bencana tak terduga hadir, kamu perlu siapkan tas siaga bencana yang siap kamu bawa kapan pun, baik di rumah, kendaraan, atau tempat kerja.

Tas tersebut berisikan makanan dan minuman untuk tiga hari, pembuka botol, gunting, cutter, obat-obatan, cairan pembersih luka, plester, pakaian ganti, selimut, kantung tidur, sarung tangan, masker, jas hujan, handuk, topi, pembalut, charger, peluit, senter tahan air, baterai, perlengkapan mandi, tisu, dan lain sebagainya. 

3.Memantau informasi cuaca

Melalui berita di televisi, media sosial, atau aplikasi, kamu bisa mengikuti perkembangan informasi cuaca di daerahmu. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) atau BMKG biasanya akan mengeluarkan peringatan dini banjir.

4.Amankan dokumen penting

Kamu bisa memindai (scan) dokumen, seperti KTP, Akta Kelahiran, Kartu Keluarga, ijazah, sertifikat, buku tabungan, passport, dan buku nikah. Kemudian, simpan file tersebut ke flash disk atau upload ke Google Drive.

Simpan dokumen pentingmu ke dalam wadah kedap udara dan kedap air untuk menghindari kerusakan.Kamu bisa menyimpan dokumen dengan menyewa safe deposit box atau meletakkannya di tempat yang aman dan tinggi atau membawanya dalam tas siaga bencana. 

5.Bersiap untuk kemungkinan mengungsi

Jangan lupa untuk mematikan aliran listrik dan gas, jika banjir terjadi. Lakukan evakuasi sesuai imbauan, hindari arus air yang kuat dan genangan dalam, jauhi tiang listrik, dan tunggu arahan yang berwenang sebelum kembali ke rumah. 

Ada banyak ketidakpastian dalam kehidupan dari bencana alam hingga penyakit.