1. Tidak realistis

Tidak ada yang instan di dunia ini. Setiap bisnis butuh waktu untuk berkembang.

Tentukan target finansialmu secara spesifik, terukur, dan realistis. Misalkan, kamu menentukan target lima customer baru dalam satu bulan pertama.

2. Tidak memahami pasar

Sebelum memulai bisnis, kamu bisa lakukan riset pasar terlebih dulu, seperti produk atau jasa apa yang sedang dibutuhkan.

Contohnya, jika kamu ingin menjual brownies, kamu perlu mencari tahu jenis brownies apa yang ada di pasaran, harga kompetitor, dan tingkat gula yang disukai pasarmu.

Kamu bisa lakukan survei ke orang sekitar, seperti teman atau keluarga, atau menyebarkan kuesioner di media sosial dan meninjau feedback mereka.

3. Tidak membuat rencana marketing

Apa artinya produk atau jasa yang bagus, jika tidak diketahui orang?

Di era digital ini, kamu bisa memanfaatkan media sosial, e-commerce, atau group chat untuk memasarkan bisnismu. Jangkau target pasarmu dengan menggunakan fitur iklan.

4. Work-life tidak seimbang

Walau bisnis baru perlu banyak perhatian, kamu juga butuh bersantai dan mencari hiburan.

Dengan work-life yang seimbang, kamu dapat lebih menikmati hidup dan pekerjaan, dan tentunya, terhindar dari stres.

5. Berhenti belajar

Untuk tetap relevan, kita perlu berinovasi dan mengikuti perkembangan zaman.

Jangan ragu untuk menginvestasikan waktu dan uangmu untuk mempelajari software, media sosial, atau skill lainnya yang bisa membantu bisnismu berkembang!

Dalam menjalani bisnis, tentunya ada saja yang tidak sesuai keinginan. Namun, dengan belajar dari masalah dan mencari solusinya, kamu bisa melangkah lebih jauh ke depannya.

Tidak hanya bisnis, kehidupan pun bisa berjalan di luar rencana akibat hal-hal, seperti pandemi, kecelakaan, atau penyakit.

Kamu bisa jaga diri dari risiko tak terduga, seperti risiko finansial akibat masalah kesehatan atau kecelakaan dengan FWD LooP, asuransi lengkap dengan manfaat meninggal, kecelakaan, penyakit kritis, rawat inap hingga investasi, mulai dari Rp250.000/bulan.

100% premi kamu akan diinvestasikan sejak tahun pertama sehingga hasilnya maksimal. Cari tahu lebih lanjut di https://www.ifwd.co.id/fwdloop!