1. Atur strategi belanja
Saat belanja bulanan, kamu bisa bandingkan
harga terlebih dulu dan mencari yang termurah. Buatlah rencana masak per
minggu, agar bahan-bahan makananmu tetap segar dan tak ada yang terbuang
percuma.
2. Kurangi pengeluaran
Bingung mulai dari mana? Cek deh pengeluaran
bulananmu, dari mutasi rekening hingga laporan pengeluaran di aplikasi e-wallet.
Lalu, evaluasi kembali apa saja yang bisa kamu pangkas, misalkan langganan streaming yang jarang dipakai, kuota internet yang selalu tersisa, atau jatah pengeluaran konsumtif lainnya.
3. Atur budget
Untuk mencegah overspending karena biaya
meningkat, kamu bisa atur kembali budget-mu. Setelah memangkas budget
pengeluaran, kamu bisa alokasikan ulang untuk membayar utang, menabung, atau
berinvestasi.
4. Tambah penghasilan
Di luar pekerjaan utama, selalu ada opsi untuk
mendapatkan income lebih. Coba deh kamu cek kembali, apakah ada yang
bisa kamu jual atau sewakan, seperti barang-barang bayi, baju, atau sepatu.
Kalau tertarik untuk punya side job, kamu bisa mencoba mengajar online, atau menjadi freelance sesuai bidang yang kamu kuasai.
5. Miliki dana darurat
Masih belum terlambat untuk mengumpulkan dana
darurat. Hasil penghematan dan pendapatan ekstramu bisa dimasukkan dalam pos
ini.
Jika terjadi hal tak terduga, seperti gadget rusak, kendaraan masuk bengkel, atau sakit gigi, kamu gak perlu panik lagi soal dananya.
6. Berinvestasi
Agar uangmu tidak tergerus inflasi, pilihlah
instrumen investasi dengan imbal balik (return) yang lebih tinggi dari
tingkat inflasi. Misalkan, rata-rata tingkat inflasi di Indonesia mencapai 4,2%
per tahun, kamu bisa pilih instrumen dengan return 5-7% per tahun.
Opsi investasimu beragam, dari pasar modal, reksa dana hingga emas. Harga logam mulia yang satu ini cenderung stabil dan aman saat inflasi.
7. Memiliki asuransi
kesehatan
Di tengah gempuran harga yang meningkat,
jangan lupakan risiko sakit dan biaya rumah sakit yang selangit. Namun, kamu
gak perlu khawatir kalau punya asuransi kesehatan, seperti Asuransi
Bebas Handal.
Asuransi kesehatan berbasis syariah ini memiliki manfaat rawat inap yang lengkap hingga Rp100 juta/tahun. Kontribusinya pun terjangkau, mulai dari Rp75 ribu/bulan dan bisa didapatkan secara online di sini!
Seperti peribahasa “Sedia payung sebelum
hujan”, yuk, mulai persiapan finansial sebelum kenaikan harga kian menghadang.
Sumber :
https://www.kompas.tv/article/312941/tips-mengelola-keuangan-untuk-menghadapi-inflasi-tinggi
https://www.forbes.com/advisor/personal-finance/how-to-budget-during-inflation-how-to-budget-for-inflation/
https://time.com/nextadvisor/investing/how-to-deal-with-inflation/
https://www.acquisition-international.com/how-to-prepare-for-inflation-and-prevent-money-problems/
https://time.com/nextadvisor/investing/how-to-deal-with-inflation/
https://www.kompas.tv/article/312941/tips-mengelola-keuangan-untuk-menghadapi-inflasi-tinggi
https://sikapiuangmu.ojk.go.id/FrontEnd/CMS/Article/10524