1. Jaga kebersihan
Kuman
penyebab keracunan makanan bisa bertahan di banyak tempat. Saat menyiapkan
makanan dan sebelum makan, cucilah tangan dengan air dan sabun selama 20 detik.
Selain itu, bilaslah buah dan sayur segar dengan air bersih ya.
2. Pisahkan daging
Daging
mentah, unggas, seafood, dan telur dapat menyebarkan kuman ke makanan
siap saji. Saat kamu berbelanja, pisahkan bahan-bahan ini dari makanan lainnya
ya.
Simpan bahan makanan tersebut di tempat yang terpisah di kulkas. Kamu juga bisa menghindari kontaminasi dengan menggunakan talenan yang berbeda saat memotong sayur dan daging.
3. Masak dengan temperatur yang tepat
Makanan
yang dimasak dengan panas yang pas bisa membunuh kuman penyebab penyakit.
Gunakanlah termometer makanan untuk memastikan sajianmu sudah matang dengan sempurna. Daging sapi, domba, atau ikan matang di panas sekitar 62°C, sedangkan daging giling di 71°C, dan ayam di 73°C.
3. Batasi konsumsi gula
Minuman dan makanan manis memang nikmat,
namun berbahaya loh bagi kesehatan!
Gula, baik dari tebu, bit, atau pemanis jagung berfruktosa tinggi, tidak memiliki kandungan gizi, kecuali kalori. Dampaknya pun negatif, khususnya bagi mereka yang berisiko mengalami kelebihan berat badan.
Selain itu, konsumsi gula juga memengaruhi risiko diabetes dan coronary artery disease (CAD) loh!
4. Mengurangi daging merah
Ternyata, mengonsumsi daging merah dan
olahan berhubungan dengan risiko cardiovascular yang tinggi. Daging
olahan bahkan juga dihubungkan dengan risiko diabetes tipe 2.
Untuk mengurangi risikonya, konsumsilah buah dan sayur setiap hari.
Makanan bisa menjauhkan kamu dari penyakit selama disimpan, diolah, dan dikonsumsi dengan baik.
Selain
menjaga asupan makanan, kamu juga bisa mengurangi risiko masuk rumah sakit atau
penyakit kritis, khususnya dari segi finansial
dengan FWD LooP, asuransi lengkap dengan manfaat meninggal, kecelakaan,
penyakit kritis, rawat inap hingga investasi.
Preminya
mulai dari Rp250 ribu/bulan. 100% premi kamu akan dikelola sejak tahun pertama
untuk perkembangan dana investasi yang optimal. Cari tahu lebih lanjut di https://www.fwd.co.id/products/investments/loop/.
Sumber :
https://www.hsph.harvard.edu/nutritionsource/disease-prevention/#
https://www.cdc.gov/foodsafety/keep-food-safe.html
https://www.cdc.gov/foodsafety/keep-food-safe.html
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK11795/
https://www.healio.com/news/primary-care/20180420/how-to-use-food-as-medicine-to-prevent-reverse-chronic-diseases