Baru Saja Dibuka, Lho!
© artnet
Jika masih asing dengan nama Museum MACAN, sebenarnya kamu tak salah. Sebab, museum ini memang baru-baru ini saja dibuka untuk umum. Nama MACAN sendiri diambil dari singkatan Museum of Modern and Contemporary Art in Nusantara. Sesuai namanya, di museum ini beragam koleksi seni modern dan kontemporer dari Indonesia maupun internasional cukup lengkap tersedia.
Karyanya Dikumpulkan Selama 10 Tahun
Jangan kaget jika pas masuk ke dalam karya seninya begitu banyak. Ini karena sang pemilik Yayasan Museum MACAN, mengumpulkan berbagai karya seni di museum ini hamper selama 10 tahun. Setidaknya dalam kurun waktu tersebut 800 karya seni, dari yang berupa lukisan dinding, hingga beragam karya seni kontemporer berbentuk tiga dimensi.
Punya Luas 4.000 Meter Persegi
Museum MACAN memiliki luas total sekitar 4.000 meter persegi. Bangunannya mengusung desain arsitektur kontemporer agar sejalan dengan karya seni yang dipamerkan. Selain itu, dengan penataan diorama maupun etalase yang unik, museum ini bukan hanya terlihat modern, melainkan juga Instagramable. Tidak heran jika baik anak muda, anak-anak maupun orang dewasa begitu antusias datang ke sana.
Bisa Berlibur Sambil Belajar
© jktgo
Keuntungan datang berlibur ke Museum MACAN ini, pengunjung bukan hanya mendapatkan pengalaman traveling yang asyik. Sebab, selain bisa berfoto-foto seru, penjelasan yang mudah dipahami membuat museum ini cocok menjadi tempat belajar karya seni. Apalagi di dalamnya ada toko suvenir juga kafe yang bisa banget dijadikan tempat nongkrong bareng teman-teman.
Langganan Menggelar Pameran Kelas Dunia
© scmp
Sekalipun tampak mewah, tetapi harga tiket masuk museum yang beralamat di Jalan Panjang Nomor 5, Jakarta Barat ini cukup terjangkau. Tiket masuk anak-anak Rp30 ribu, orang dewasa Rp50 ribu, sedangkan lansia sebesar Rp40 ribu. Jika tergabung sebagai anggota MACAN Society, kamu bisa membayar biaya tahunan Rp300 ribu, untuk pelajar Rp180 per tahun, serta paket keluarga Rp750 ribu per tahun.
Selain bisa menikmati karya seni karya maestro Indonesia dan dunia, seperti Raden SALEH, Andy Warhol, Cai Guo Qiang dan lainnya, Museum MACAN ke depan bakal jadi pusat pameran seni kelas dunia. Misalnya di awal pembukaannya, museum ini menggelar pameran bertajuk ‘Art Turn. World Turn’.
Bisa jadi saat akhir tahun nanti, ada banyak sekali keseruan yang juga dihadirkan. Daripada bingung libur akhir tahun mau ke mana, mending ajak saja keluarga, teman dekat atau pasangan ke Museum MACAM. Liburan senang, wawasan pun kian berkembang.
