1. House

House merupakan bentuk musik elektronik yang pertama hadir. Lahir di Chicago pada tahun 1980-an, musik house dipopulerkan oleh Marshall Jefferson, Steve “Silk” Hurley, hingga Larry Heard.

Subgenre ini juga mencakup Deep House, Acid House, Progressive House hingga Soulful House.

2. Techno

Musik techno bermula dari Detroit, Amerika Serikat, pada tahun ‘80-an, dan meledak di tahun ‘90-an. Karakteristik subgenre ini adalah beat four-on-the-floor dengan 120–150 bpm.

Techno berfokus pada suara terkomputerisasi dengan beat mekanis. Artis-artis yang populer dengan musik techno, antara lain Derrick May, Kevin Saunderson, dan Carl Craig.

3. Dubstep

Subgenre yang berasal dari Inggris ini dikenal dengan gabungan suara agresif, tempo 140 bpm, dan instrumen elektronik.

Walau bermula di tahun 1990-an, musik dubstep menjadi hits di pertengahan tahun 2000-an berkat BBC DJ seperti John Peel. DJ-DJ yang turut memopulerkan dubstep, antara lain Skrillex, Skream, Phaeleh, Major Lazer, DJ Snake, Bassnectar, dan Benga. 

4. Electro-Pop

Jenis musik ini menggunakan musik elektronik untuk menulis lagu pop, dan banyak memakai synthesizers.

Pada mulanya, electro-pop dipopulerkan oleh Pet Shop Boys, Soft Cell, dan New Order. Namun, subgenre ini ternyata juga banyak dipakai, lho, baik oleh Britney Spears, Lady Gaga, bahkan grup K-pop seperti BTS hingga Girls’ Generation.

5. Drum & Bass

Subgenre yang satu ini lahir dari rave & jungle scene di Inggris pada tahun 1990-an! Dengan beat minimum di 160 bpm, subgenre ini berfokus pada ritme drum dan suara bass!

Drum & bass masuk ke ranah mainstream, dan menjadi suara khas dari artis-artis, seperti Chase & Status, Netsky, Goldie, Roni Size, dan Fabio & Grooverider.

6. Trance

Sering disebut sebagai perpaduan house dan techno, musik trance memiliki karakter suara yang menekankan pada melodi, harmoni, dan soundscape yang kaya!

Musik trance mulai dikenal di klub malam Jerman pada tahun ‘90-an, sebelum akhirnya menyebar ke Eropa. DJ seperti Ferry Corsten, DJ Tiësto, dan Armin van Buuren membuat subgenre ini kian populer.

Ingin Nonton Festival EDM live?

Pastinya kamu pengin dong nonton DJ favoritmu! Nah, agar kamu bisa seru-seruan tanpa takut dengan risiko cedera, yuk, miliki asuransi kecelakaan Bebas Aksi yang berlaku di seluruh dunia.

Asuransi dengan manfaat hingga Rp1 miliar ini memiliki premi yang terjangkau, mulai dari Rp30 ribu/bulan. Daftar, beli, dan klaim bisa dilakukan secara online di sini!