Bajigur
Minuman tradisional Nusantara ini berasal dari Jawa Barat. Kuahnya menggunakan air rebusan jahe, seperti ronde dan sekoteng. Hanya dalam prosesnya, ditambahkan gula merah, santan encer, daun pandan juga sedikit garam. Bajigur disajikan dengan potongan kolang-kaling. Selain itu, minuman ini kian nikmat saat disantap bersama pisang rebus, ubi kukus, kacang rebus, juga nagasari.
Bandrek
Boleh dibilang bandrek ini adalah saudara bajigur, karena sering dijual bersama. Bedanya, bandrek memiliki rasa lebih pedas, karena ada banyak rempah yang ditambahkan. Selain air rebusan jahe kental dan gula merah, kuah bandrek disajikan tanpa santan. Uniknya, di dalam ditambahkan dengan serutan daging kelapa muda.
Ronde
© qraved
Wedang Ronde dibuat dari air rebusan jahe, yang diberi gula merah, pandan, dan serai. Minuman ini disajikan bersama bola ketan yang direbus, potongan roti, kolang-kaling, juga kacang tanah. Rasa jahe yang menghangatkan bisa memberikan efek kesegaran pada tubuh. Tak salah jika minuman asal Solo ini cocok dipilih temani hari kerja yang berat.
Bir Plethok
© resepkoki
Bir Plethok adalah wedang jahe khas Betawi yang ditambah banyak rempah seperti pandan, serai, kapulaga, kayu manis, merica hitam dan secang. Selain nikmat dihidangkan dalam keadaan panas, bir plethok juga segar diminum menggunakan es batu. Minuman ini juga memiliki khasiat untuk menghangatkan tubuh, cocok diminum saat musim hujan seperti sekarang.
Sekoteng
Wujudnya mirip wedang ronde, bedanya minuman Nusantara ini ditambahkan dengan susu kental manis. Inilah yang membuat sekoteng lebih legit dan kental. Namun, untuk isiannya tak jauh beda dengan ronde, yaitu air rebusan jahe, yang ditambah pacar Cina, kacang hijau, potongan roto, kolang-kaling, juga kacang tanah.
Itulah kelima minuman Nusantara yang bisa dicoba untuk menemani hari kerja yang berat. Mana nih yang menjadi pilihanmu?
