ornament
ornament
Kembali ke Halaman Artikel

Konsistensi yang minim

 

ttischool.com

 

Konsistensi alias ketahanan untuk stay in track, adalah hal yang menjadi masalah bagi kaum milenial. Kebiasaan yang sering berubah-ubah sudah menjadi tradisi, karena milenial memiliki kecenderungan ingin mencoba banyak hal. Ternyata, konsistensi minim akan menjadi masalah dalam hal pengelolaan keuangan, dan sudah sepatutnya dihindari. Sebut saja saat ini kamu sedang ingin menerapkan metode money management ala David Ramsey. Namun, 2 minggu kemudian kamu sudah beralih ke metode lain. Ini yang disebut konsistensi minim yang harus dihindari. Kegagalan untuk tetap konsisten dalam suatu metode justru malah menjadi bumerang untuk diri sendiri. Temukan metode yang benar-benar sesuai untukmu, lalu cobalah untuk konsisten dengan sistem di dalamnya. Konsistensi ini juga berlaku dalam hal menabung loh. Minimnya konsistensi milenial dalam menabung juga merupakan salah satu masalah penting yang patut diwaspadai. Cobalah untuk meningkatkan konsistensi dalam diri secara bertahap. Niscaya keuanganmu akan aman dan tenang.

 

Tren YOLO yang dipegang teguh

 

studybreaks.com

 

Istilah YOLO-You Only Live Once yang dalam Bahasa Indonesia berarti kamu hanya hidup sekali, seakan menjadi trademark andalan bagi kaum milenial. Sebagian besar milenial jarang memikirkan tabungan karena hidup (hanya) dalam momen saat ini adalah hal yang lebih penting. Ini akan berbahaya, karena bisa-bisa milenial yang tetap berprinsip live in the moment akan memiliki keuangan tidak stabil di masa depan. Ini terjadi akibat minimnya tabungan yang dimiliki, karena sibuk menyenangkan diri sendiri di suatu momen semata. Kesalahan ini bisa dihindari mulai saat ini dengan cara lebih aware akan pentingnya menabung. Jaminan keuangan stabil di masa depan bisa dijadikan motivasi, supaya keinginan untuk menyenangkan diri sendiri hanya untuk hari ini bisa berkurang.

 

Tidak membuat rencana anggaran yang jelas

 

images.idgesg.net

 

Budgeting atau membuat rencana anggaran merupakan hal penting yang sayangnya luput dari perhatian milenial. Konsep "mengalir bagai air" tidak akan menyelamatkan kondisi keuangan di masa depan jika dilakukan secara terus-menerus. Membuat rencana anggaran juga bisa mengurangi kemungkinan membeli barang, berdasarkan ego sesaat yang kemudian disesali. Teknik ini bisa membuat kita belajar tentang prioritas dan menghargai uang yang kita miliki. Membuat anggaran bisa dibagi menjadi banyak hal seperti anggaran biaya hidup, tabungan, dan anggaran senang-senang. Setiap orang memiliki kebutuhan yang berbeda-beda. Jadi, ambil saja yang ternyaman dan paling sesuai. Yang paling penting adalah menambahkan anggaran tak terduga untuk kebutuhan dikala darurat. Lumrahnya, budgeting dilakukan sesaat setelah menerima gaji, agar lebih mudah dan efektif.

 

Teruntuk kamu kaum milenial, yuk mulai bangkit dari kesalahan dan perbaiki diri. Tidak ada kata terlambat untuk berubah, jika mulai dilakukan saat ini juga. Jangan lupa untuk menabung sebagai bekal hari tua yang mesti direncanakan mulai saat ini. Perbaiki kesalahan pengelolaan keuangan mulai saat ini, dijamin deh dirimu di masa mendatang akan berterima kasih.