1.
Tentukan Gol Finansial
Jika kamu tak punya perencanaan finansial, uangmu akan dengan mudah terhambur begitu saja.
Coba deh buat gol
finansial jangka panjang, misalkan dana liburan, tabungan pensiun, atau uang DP
rumah. Lalu, tentukan kapan target harus tercapai dan berapa yang perlu kamu
sisihkan setiap bulannya.
2.
Tahu Batasan
Keluarga atau teman
mungkin mengajak kamu untuk mengeluarkan uang yang melebihi budget-mu. Nah, kamu tak wajib ikutan,
kok. Jelaskan pada mereka bahwa kamu perlu menabung demi gol jangka panjangmu.
3.
Renungkan sebelum Membeli
Jangan buru-buru checkout belanjaan, ya! Pikirkan dulu
selama 1–2 hari. Jika ternyata
tidak terlalu penting, kamu bisa skip
pembelian.
4.
Selektif dengan Media Sosial
Suka mengisi waktu luang dengan cek media sosial? Hati-hati, studi membuktikan, media sosial punya efek negatif bagi keuangan para milenial.
Penelitian ini
menunjukkan, hampir setengah milenial mengeluarkan uang berdasarkan apa yang
mereka lihat di media sosial.
5.
Stop Membandingkan Diri
Terkadang, membandingkan diri
dengan orang lain membuat kita merasa kurang.
Untuk melawan perasaan itu, tetaplah fokus pada golmu, hidupmu, dan
pencapaianmu sendiri.
6.
Bijak dengan Kartu Kredit
Bayarlah seluruh tagihan kartu kredit setiap
bulannya. Hindari membayar minimum, karena ada bunga yang bisa membuat biayamu
semakin meningkat.
7.
Lakukan Riset
Ketika terjun di dunia
investasi, kita tak bisa hanya mengandalkan kata teman atau keluarga. Cari tahu
dulu mekanismenya, dan pastikan kamu siap dengan risikonya. High
risk, high return!
8.
Fokus pada Masa Depan
Teman atau keluarga punya mobil atau tas baru.
Apa perlu kita ikutan? Nah, coba deh bayangkan jika uang tersebut kamu
investasikan untuk mencapai financial
freedom lebih cepat.
Kamu tak harus punya semuanya hari ini, kok. Kemampuanmu untuk menahan diri sekarang akan berbuah manis di masa depan.
Yuk, Jaga Kestabilan Finansialmu!
Dengan belajar mengatakan “tidak”, kamu bisa menabung lebih banyak lagi! Nah, agar uang yang telah kamu simpan tidak terkuras karena risiko sakit, milikilah asuransi kesehatan FWD Hospital Care Protection yang berlaku di seluruh dunia.
Asuransi ini bisa kamu klaim secara cashless untuk manfaat rawat inap dan rawat jalan, termasuk malaria, DBD, dan tifoid. Jangan takut dengan biaya rumah sakit yang mahal, karena ada Limit Booster hingga Rp75 miliar. Selengkapnya di sini!