ornament
ornament
Kembali ke Halaman Artikel

1.      Otot Tegang & Keseleo

Olahraga seperti gulat, sepak bola, hoki, berlari, atau berenang memiliki risiko cedera tegang dan keseleo, khususnya pada bagian kaki atau punggung bagian bawah.

Nah, untuk yang suka olahraga mendayung, golf, atau gimnastik, waspada dengan risiko ini pada bagian tangan atau lengan, ya.

 

2.      Tendinitis

Jika kamu merasa sakit akibat gerakan yang berulang, mungkin saja kamu mengalami tendinitis.

Kondisi yang satu ini menyebabkan peradangan pada tendon yang menghubungkan tulang dengan otot kamu. Umumnya, tendinitis terjadi akibat olahraga golf, tenis, baseball, atau ski.

 

3.      Patah Tulang

Risiko patah tulang bisa terjadi pada olahraga apa pun. Namun, cedera ini umum terjadi pada olahraga skateboarding, sepak bola, baseball, gimnastik, dan ice skating.

Jika kamu mengalami rasa sakit, pembengkakan, serta tidak dapat menggerakkan bagian tubuhmu dengan normal, kamu bisa jadi mengalami patah tulang. Untuk itu, segera cek kondisimu ke dokter, ya.

 

4.      Dislokasi

Kondisi ini terjadi ketika dua tulang yang membentuk sendi terpisah. Dislokasi umum terjadi pada olahraga sepak bola atau basket.

Nah, kamu juga wajib waspada jika olahraga yang kamu lakukan bersifat high impact, banyak melakukan peregangan, atau bisa menyebabkan jatuh.

 

5.      Gegar Otak

Hati-hati dengan pukulan di area kepala, ya. Umumnya, kondisi ini terjadi pada olahraga seperti hoki, rugbi, dan sepak bola.

Gegar otak biasanya ditandai dengan sakit kepala, sensitif pada suara atau cahaya, masalah keseimbangan, hingga mual atau muntah. Jika tanda-tanda ini kamu rasakan, segera dapatkan penanganan, ya.


Cegah Risiko Cedera dengan Cara Ini.

  1. Lakukan stretching sebelum dan sesudah workout
  2. Gunakan sepatu dan alat pelindung tubuh yang tepat
  3. Mulai olahraga secara perlahan, dan tingkatkan intensitasnya secara bertahap
  4. Dengarkan kondisi tubuhmu dan jangan paksakan diri
  5. Kombinasikan workout dengan latihan aerobik, strength training, dan kelenturan

 

Antisipasi Risiko Cedera Sekarang!

Untuk cedera ringan, kamu bisa obati di rumah dengan beristirahat, kompres es, dan mengonsumsi obat pereda nyeri yang dijual bebas. Namun, cedera berat butuh penanganan medis, seperti terapi fisik hingga operasi.

Jika kamu cedera, kamu tak perlu khawatir dengan biaya pengobatannya, kalau memiliki FWD Asuransi Kecelakaan Diri. Asuransi dengan manfaat hingga Rp1 miliar ini berlaku di seluruh dunia, lho!

Preminya pun terjangkau, mulai dari Rp30 ribu/bulan. Daftar, beli, dan klaim bisa dilakukan secara online. Cek selengkapnya di sini!