1. Penggunaan otot berlebihan
Otot, tendon, dan persendian yang dipakai
secara berlebihan dapat menyebabkan kelelahan, otot tegang, atau kram. Jika terus
dilakukan, hal ini akan berujung pada cedera, seperti tennis elbow, golfer’s knee, atau thrower’s shoulder.
2. Latihan berlebihan
Sesuatu yang berlebihan itu tak baik, termasuk
saat berolahraga. Apalagi jika tak ada rest
day atau hari untuk beristirahat. Akibatnya adalah kamu akan kesulitan
untuk menggunakan teknik yang tepat, berkonsentrasi, dan tidur.
3. Kurang pemanasan
Siapa yang sebelum berolahraga suka malas
pemanasan? Nah, kamu wajib waspada, karena otot dan sendi yang tidak siap bisa
mengakibatkan cedera. Pemanasan selama 15–20 menit cukup untuk mempersiapkan
tubuh dan meningkatkan performamu.
4. Teknik yang buruk
Kebiasaan menggunakan teknik yang tidak tepat
dapat mengakibatkan kondisi serius, seperti cedera akut. Cara terbaik untuk
menghindarinya adalah memakai jasa pelatih untuk menunjukkan cara yang benar
sejak permulaan.
5. Tidak memakai pelindung
Risiko benturan umum ditemukan pada olahraga, seperti sepak bola, rugby, hoki, atau tinju. Dampak dari kontak keras dengan orang lain dapat berujung kerusakan jaringan atau bahkan dislokasi sendi.
Olahraga jenis ini juga bisa menyebabkan
memar, nyeri otot, cedera kepala dan tulang belakang hingga patah tulang. Untuk
itu, alat pelindung, seperti helm atau bantalan tulang kering perlu dipakai.
6. Berolahraga saat belum pulih
Jika kamu mengalami cedera akut atau kronis, hindari terburu-buru untuk kembali berolahraga dengan intensitas seperti sebelumnya.
Setelah mengalami cedera, seorang atlet
dianjurkan untuk hanya melakukan 10% dari intensitas workout biasanya sebagai permulaan. Lakukan juga konsultasi dengan
pelatih atau dokter untuk rekomendasi olahraga atau terapi saat pemulihan.
7. Latihan yang tak seimbang
Pernah gak lihat orang di gym dengan bagian atas tubuh yang terbentuk, namun bagian kakinya tidak? Nah, hal ini biasa terjadi karena melewatkan workout untuk kaki.
Terlalu fokus pada kelompok otot tertentu
dapat menyebabkan kelainan bentuk tubuh dalam jangka panjang. Solusinya,
bicarakan dengan pelatih untuk rangkaian workout
yang seimbang.
Untuk mendapatkan hasil terbaik dari
berolahraga, yuk, hindari kesalahan-kesalahan umum ini! Kamu pun bisa
berolahraga dengan bebas dan tak perlu was-was dengan risiko cedera dengan memiliki asuransi kecelakaan Bebas Aksi yang berlaku di seluruh dunia.
Asuransi dengan manfaat hingga Rp1 miliar ini
memiliki premi yang terjangkau, mulai dari Rp30 ribu/bulan. Daftar, beli, dan
klaim bisa dilakukan secara online di sini!