1. Wajib pakai helm

Pastikan kamu mengenakan helm yang pas saat berkuda. Langkah keamanan ini diperlukan untuk mengantisipasi risiko cedera atau kecelakaan. 

2. Gunakan pakaian yang tepat

Hindari menggunakan rok mini, celana pendek, atau sandal! Kamu bisa memakai celana panjang dan sepatu boots dengan hak pendek untuk berkuda.

Upayakan untuk tidak menggunakan scarf atau aksesori yang bisa tersangkut di tali kekang, pelana (saddle), atau bahkan semak dan pohon.

3. Selalu berhati-hati

Berkuda itu bisa sangat menyenangkan. Namun, perhatianmu bisa mudah teralihkan, kalau kamu tidak fokus. Perlu diingat, olahraga ini melibatkan hewan yang hidup dan tak terduga.

Seiring berjalannya waktu, kamu akan lebih memahami gerak-gerik kuda. Saat kamu belajar, selalu perhatikan kondisi kudamu dan kuda lain di sekitarmu, ya!

4. Sapa kudamu

Nah, kuda juga bisa merasa nervous, lelah, atau takut menghadapi orang baru. Untuk itu, kamu bisa membangun hubungan dengan menyapa kuda terlebih dulu.

Caranya, ulurkan tanganmu dengan posisi punggung tangan di atas agar kuda bisa menciumnya. Tunggulah sampai kudamu menyentuh dengan hidungnya. Langkah ini dapat diartikan sebagai izin untuk menungganginya.

5. Menaiki kuda dengan percaya diri

Biasanya, kuda dilatih untuk dinaiki dari sebelah kiri. Pemandumu akan membantu menjaga kepala kuda, saat kamu menaiki hewan ini.

Tempatkan kaki kirimu di pijakan, pegang kedua kendali dengan tangan kiri, lalu dorong badanmu dengan kaki kanan, dan bergeraklah sehalus mungkin.

6. Atur posisi

Nah, posisi terbaik untuk mengendalikan kuda adalah duduk tegak dan punggung yang rileks. Peganglah tali kekang dengan lembut, dan letakkan kaki di setiap pijakan. Lalu, jagalah keseimbanganmu.

7. Atur kendali dengan hati-hati

Tentunya, kita tidak ingin membuat kuda terluka. Saat kamu berkuda, posisikan lengan dalam keadaan rileks, dan hindari menarik kendali terlalu keras.

Untuk mengarahkan kuda ke kiri, tarik kendali kiri dengan gerakan seperti membuka pintu. Lakukan hal yang sama untuk berbelok ke kanan, ya. Jika ingin berhenti, tarik kendali ke belakang dengan lembut, dan dorong tumit ke bawah.

8. Jaga keseimbangan

Ketika kamu merasa hilang keseimbangan, hindari untuk memegang bagian depan sadel. Jika terjadi situasi tak terduga, posisi ini bisa menyebabkan kamu terjatuh, lho!

Untuk menjaga keseimbangan, coba deh untuk menyesuaikan kembali postur, merentangkan kaki, atau memegang tali kekang dengan perlahan.

Tertarik untuk coba berkuda? Siapa tahu olahraga yang satu ini bisa jadi hobi baru untuk kamu. Nah, agar kamu dan keluarga gak was-was dengan risiko cedera selama berolahraga, milikilah asuransi kecelakaan Bebas Aksi yang berlaku di seluruh dunia.

Asuransi dengan manfaat hingga Rp1 miliar ini memiliki premi yang terjangkau, mulai dari Rp30 ribu/bulan. Daftar, beli, dan klaim bisa dilakukan secara online di sini!