1. Gol spektakuler dari Patrik Schick

Berkat gol kedua dari Schick, Republik Ceko berhasil menang dari Skotlandia dengan skor 2-0.

Gol dari Schick ini ternyata dibuat dari jarak 45 meter loh dan tercatat sebagai gol terjauh sejak Euro 1980. Ia pun juga masuk dalam daftar top skor Euro 2020!

2. Toni Kroos pensiun dari timnas Jerman

Setelah tersingkir dari Euro 2020, Kroos mengumumkan kabar pensiunnya dari timnas Jerman.

Atlet yang telah bermain untuk Jerman sebanyak 106 kali ini telah menyumbang 17 gol dan 19 assist.

Saat ini, pemain berusia 31 tahun ini ingin fokus berkarier dengan klubnya, Real Madrid.

3. Cristiano Ronaldo sebagai top skor sementara

Walau Portugal telah tereliminasi dari Euro 2020, namun Cristiano Ronaldo masih memimpin sebagai pencetak gol terbanyak dengan total lima gol.

Empat dari lima gol Ronaldo sendiri datang dari tendangan penalti. Akankah posisi Ronaldo bertahan hingga akhirnya?

4. Petisi untuk pertandingan ulang Perancis dan Swiss

Sebanyak 270.000 orang menandatangani petisi untuk rematch antara Perancis dan Swiss.

Kejadian ini bermula dari seorang pria bernama Pierre yang menganggap kiper Swiss Yann Sommer tidak menginjak garis gawang saat mengeblok tendangan Kylian Mbappé.

Namun, petisi ini dihentikan setelah beredar foto Sommer yang menginjak garis gawang dengan satu kaki.

5. Christian Eriksen kolaps di tengah pertandingan

Pemain asal Denmark ini mengalami henti jantung saat bertanding melawan Finlandia pada 12 Juni lalu.

Untungnya, tindakan medis yang cepat berhasil menyelamatkan Eriksen!

Olahraga sepak bola sendiri memiliki banyak manfaat, seperti mengurangi lemak tubuh, meningkatkan kekuatan, fleksibilitas, ketahanan, otot, dan tulang. 

Jadi, kamu jangan khawatir karena henti jantung saat berolahraga, seperti Eriksen bisa terbilang langka.

Namun, kamu bisa terbebas dari risiko penyakit kritis, termasuk penyakit jantung dengan FWD Critical Armor yang melindungi kamu dari 65 jenis penyakit kritis major dan minor, dan bisa diklaim hingga lebih dari 3 kali!

Jika didiagnosis penyakit kritis major, kamu dibebaskan dari kewajiban membayar premi. Kalau sehat terus dan tidak pernah terdiagnosis penyakit kritis major? Premi kembali 100% di akhir masa asuransi!

Lihat selengkapnya di https://www.fwd.co.id/id/protect/critical-illness/critical-armor/