Apa Itu Sukuk?
Simpelnya, sukuk adalah surat pernyataan kepemilikan manfaat suatu aset. Sukuk biasanya diterbitkan oleh pemerintah untuk membiayai pembangunan negara.
Surat berharga jangka panjang ini menggunakan prinsip syariah, lho! Para pemegang obligasi syariah akan mendapatkan dana obligasi saat jatuh tempo, serta bagi hasilnya sesuai ketentuan.
Apa Benar Sudah Sesuai Prinsip Syariah?
Nah, menurut Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia (DSN MUI), sukuk sendiri wajib dikelola dengan prinsip syariah. Sukuk pun tidak mengandung unsur masyir (judi), gharar (ketidakjelasan), dan usury (riba), serta telah dinyatakan sesuai syariah oleh MUI.
Dana yang terhimpun dari masyarakat ini kemudian akan dipakai untuk proyek atau pembangunan pemerintah yang tidak bertentangan dengan nilai syariah.
Bagaimana Mekanisme Imbal Hasilnya?
Terdapat tiga jenis sukuk yang bisa dimiliki setiap orang.
1. Sukuk Ritel
Jenis sukuk ini memberikan imbal hasil tetap (fixed rate) dengan minimum pembelian Rp1 juta dalam jangka waktu tiga tahun. Sukuk Ritel bisa diperdagangkan di pasar sekunder sehingga bersifat lebih likuid untuk investor.
2. Sukuk Tabungan
Sukuk ini memiliki jangka waktu yang lebih singkat, yakni 2 tahun, dengan minimum pembelian sebesar Rp1 juta. Namun, Sukuk Tabungan tidak dapat diperdagangkan di pasar sekunder.
Akan tetapi, sukuk jenis ini memiliki opsi early redemption yang memungkinkan investor untuk mencairkan 50% dananya satu tahun setelah investasi berjalan. Jumlah imbal hasilnya berubah-ubah, namun dengan batas bawah atau disebut floating with floor.
3. Sukuk Wakaf
Jenis sukuk ini memungkinkan kamu untuk berinvestasi sambil berwakaf. Hasil keuntungan dari investasi akan disalurkan melalui lembaga wakaf.
Investasi ini bisa dimulai dari nominal Rp1 juta dengan jangka waktu dua tahun. Sukuk Wakaf tidak dapat diperdagangkan sehingga investor harus berinvestasi hingga jatuh tempo.
Amankah Investasi Sukuk?
Tenang, pokok dan imbalan dijamin oleh negara. Tingkat imbalannya pun kompetitif, dan lebih tinggi dari rata-rata tingkat bunga deposito Bank BUMN. Sukuk cocok jadi pendapatan pasif, lho!
Tertarik untuk Beli Sukuk?
Nah, kalau kamu ingin investasi yang syariah, sukuk bisa jadi opsi yang tepat! Untuk kamu yang juga ingin mengurangi risiko keuangan di masa depan, kamu pun bisa miliki asuransi kesehatan berbasis syariah, seperti Asuransi Bebas Handal.
Asuransi ini memiliki manfaat rawat inap yang lengkap hingga Rp100 juta/tahun. Kontribusinya pun terjangkau, mulai dari Rp75 ribu/bulan. Proses untuk mendapatkannya hingga klaimnya pun mudah secara online. Cek selengkapnya di sini!
Sumber:
