ornament
ornament
Kembali ke Halaman Artikel

Ingin untung malah buntung karena penipuan berkedok investasi. Satgas Waspada Investasi (SWI) menyatakan, terdapat 195 entitas investasi, 75 entitas gadai, dan 820 entitas peer-to-peer lending yang ilegal pada tahun 2020. Lalu, bagaimana kita bisa mengenali investasi bodong untuk menghindari kerugian? Simak artikel berikut ini. 

 

Ingat “high return, high risk”
Investasi bodong biasanya menawarkan return atau keuntungan yang sangat tinggi tanpa membahas risikonya sama sekali. Kamu wajib waspada, apabila dijanjikan keuntungan besar dalam waktu singkat. Lakukan penghitungan apakah tawaran tersebut masuk akal atau tidak. 

 

Cek izin usaha
Lembaga atau produk keuangan, terutama yang mengumpulkan dana masyarakat dan pengelolaan investasi wajib memiliki izin resmi dari instansi berwenang, seperti Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Bank Indonesia (BI), atau Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappepti).

Pengecekan bisa kamu lakukan secara online apakah produk investasi memiliki izin usaha sesuai dengan bidang usahanya. Perlu diingat, surat izin usaha perdagangan (SIUP) tidak bisa digunakan untuk menghimpun dana masyarakat dengan menawarkan janji keuntungan yang tidak wajar (money game).

 

Lihat bentuk dan cara pemasaran produk

Investasi bodong tidak memiliki produk dan cara penjualan yang resmi. Satgas investigasi milik OJK menggambarkan investasi bodong memiliki ciri-ciri: fixed income products yang tidak terpengaruh pergerakan pasar, ditawarkan dengan jaminan instrumen, seperti giro atau mengatasnamakan pemerintah, bank, atau perusahaan besar secara tidak sah, atau dana masyarakat tidak dalam segregated account (pemisahan dana nasabah dan dana perusahaan).

 

Investigasi sebelum investasi

Jangan hanya mengandalkan kata-kata atau pengalaman orang lain. Pelajari produk dengan teliti, termasuk mencari tahu latar belakang perusahaan, serta instrumen yang digunakan untuk menghasilkan keuntungan. Jangan ragu untuk menghubungi OJK jika kamu membutuhkan informasi di 157 atau email waspadainvestasi@ojk.go.id.

 

Kenali skema Ponzi

Penipuan investasi dengan skema Ponzi meminta nasabah untuk menyetorkan sejumlah dana. Pada awalnya, kamu bisa saja menerima keuntungan yang dijanjikan dari dana nasabah baru. Namun, ketika nasabah tidak lagi bertambah, uang akan macet dan perusahaan bodong akan melarikan diri. [8]

 

Ingin meraih keuntungan sebaiknya diikuti dengan penghitungan dan perencanaan. Waspadalah dalam berinvestasi dengan teliti sebelum membeli. Ingat aturan dalam piramida perencanaan keuanganpunya tabungan dan asuransi sebelum berinvestasi.


Sumber:
[1]
https://investasi.kontan.co.id/news/alimama-tak-penuhi-panggilan-satgas-waspada-investasi-swi-serahkan-ke-polisi

[2] https://www.cermati.com/artikel/3-cara-efektif-menghindari-investasi-bodong

[3] https://www.cermati.com/artikel/3-cara-efektif-menghindari-investasi-bodong

[4] https://www.cermati.com/artikel/3-cara-efektif-menghindari-investasi-bodong

[5] https://www.ojk.go.id/waspada-investasi/id/berita/Pages/Modus-Operandi-Penipuan-Berkedok-Investasi.aspx

[6] https://duwitmu.com/rencana-keuangan/investasi-bodong/

[8] http://rivankurniawan.com/2020/10/21/alimama-dan-jd-union/