Melunasi hutang
bagi orang yang sudah terlanjur masuk dalam lingkaran setan "tutup lubang
- gali lubang" tentunya bukan perkara mudah. Selain harus bayar sejumlah
pinjaman yang ditarik tentunya juga wajib membayar bunga. Padahal, pemasukan
mungkin tak seberapa, kebutuhan dasar tentunya harus dipenuhi, sedangkan hutang
adalah beban dalam akuntansi. Kondisi ini tentu akan menghambatmu untuk
mencapai tujuan financial freedom.
Meski begitu, bukan tidak mungkin hutangmu akan lunas - selama kamu disiplin
melakukan cara-cara di bawah ini.
https://www.bankruptcy-canada.ca
Langkah pertama dan terpenting: Berhenti berhutang
lagi
Jangan menambah
beban sendiri. Menghentikan perilaku hutang termasuk dengan membuang kartu
kreditmu, menghapus semua aplikasi fintech
yang biasa kamu gunakan untuk mengajukan pinjaman online, juga termasuk berhenti meminjam uang dari orang lain. Opsi
"gali lubang tutup lubang" tak akan mengeluarkanmu dari lilitan
hutang, justru menambah masa penderitaanmu dengan semakin lama kamu memiliki
waktu untuk melunasi hutang-hutang baru yang kamu buat. Akibatnya, semakin lama
kamu hanya akan hidup dari hutang ke hutang, tak pernah menikmati hasil kerja
dan pemasukan yang kamu terima selama ini.
https://www.moneyunder30.com
Kedua, turunkan budget
hidup, baik itu kebutuhan dasar maupun biaya lifestyle.
Memang saat
seperti ini adalah masa-masa prihatin terhadap diri sendiri. Anggap saja ini
masa menebus kesalahan sudah berfoya-foya dengan cara yang tidak tepat di masa
lampau. Bagaimanapun, ada harga yang harus dibayar ketika kamu menikmati
sesuatu dengan cara yang tidak jujur dan tidak menikmati prosesnya. Saat ini
adalah prosesmu untuk keluar dari lilitan hutang. Turunkan biaya hidupmu dengan
memangkas biaya gaya hidup. Buang pikiran untuk minum kopi mahal setiap minggu,
atau mewajibkan diri membeli baju baru setiap bulan, atau merasa harus menonton
film baru setiap kali ada yang rilis. Mulai saat ini, fokus untuk hanya bisa
hidup secara layak, bukan berlebihan. Terapkan kebiasaan baru seperti mulai
menggunakan alternatif transportasi yang berbiaya lebih rendah, menyiapkan
sendiri makananmu sehari-hari, dan cari alternatif hiburan yang lebih murah
bahkan gratis.
https://www.thewaystowealth.com
Ketiga, setiap kali mendapat gaji, selalu sisihkan
sebagian yang harus digunakan untuk membayar hutang.
Besaran potongan
gaji ini bergantung pada berapa pinjaman yang harus kamu lunasi plus waktu
pelunasannya. Supaya tidak terlalu lama namun juga cepat terlunasi, tetapkan
durasi pelunasan ini berada pada rentang 6 hingga 12 bulan. Jika kamu terlalu
cepat menetapkan deadline pelunasan,
kamu mungkin akan memangkas habis biaya hidup dasar. Namun kalau terlalu lama menetapkan
tanggal pelunasan, kamu jadi merasa tidak ada beban dan target yang harus segera
dilunasi. Kemudian dalam menetapkan besaran dana yang harus segera disisihkan
di awal menerima gaji adalah sebesar 30%. Persentase ini menggambarkan dana
yang seharusnya bisa kamu simpan atau gunakan untuk investasi. Nantinya setelah
hutang tersebut lunas, kamu bisa menggunakan skema yang sama untuk
mengalokasikan 30% dana pemasukanmu untuk menabung maupun investasi.
https://cdn.amarbank.co.id
Keempat, pemasukan sampingan akan membantumu segera melunasi
kewajibanmu. Kalau kamu merasa pemasukan utamamu
terlalu kecil sedangkan pinjaman yang harus kamu lunasi juga tidak sedikit,
maka kamu harus bisa mendapatkan alternatif pemasukan lain yang tidak akan
terlalu mengganggu biaya hidup dasarmu. Selain menjual produk atau jasa, kamu
juga bisa meringankan bebanmu sendiri dengan menjual kembali barang-barang yang
kamu rasa kamu beli namun tidak terlalu butuh. Bukan hanya segera melunasi
pinjaman, namun dengan begini kamu juga bisa memahami mana yang sekiranya
memang menjadi kebutuhanmu. Plus, ruanganmu tidak akan menjadi terlalu penuh
dengan barang-barang yang sebenarnya sangat jarang atau bahkan tidak pernah
kamu pakai sebelumnya.
https://maumenikah.com
Terakhir, kalau sudah berhasil melunasi hutang tadi,
tetaplah berpatok pada gaya hidup hemat ini. Jangan
kembali pada gaya hidupmu sebelumnya yang mengutamakan kepuasan perasaanmu
dengan menyanggupi segala keinginan. Bahkan ketika pemasukanmu kini meningkat,
alih-alih menggunakannya untuk meningkatkan biaya hidup, lebih baik digunakan
untuk membeli asuransi maupun berinvestasi. Toh
kebutuhan hidup kita dari hari ke hari semakin banyak, belum lagi kalau
memutuskan untuk menikah dan berkeluarga. Ingat, uang kita tidak bernilai sama
antara tahun ini dengan tahun depan. Persiapkan dirimu untuk menghadapi inflasi
yang tentu akan berpengaruh pada pengeluaran kebutuhan hidup.
Langkah-langkah
sederhana ini dibuat bukan hanya untuk memandumu segera keluar dari lilitan
hutang tetapi mendorongmu mencapai financial
freedom. Meski begitu, sejatinya hutang bukan sebuah hal yang buruk. Jika
hutang itu akan menjadikan barang yang kamu dapatkan menjadi aset, bukannya
liabilitas, maka hutang tersebut justru akan menguntungkanmu. Contoh hutang
untuk aset misalkan mengajukan pinjaman untuk membeli properti, membangun rumah
atau kos-kosan, atau untuk pendidikan. Selain memperbaiki gaya hidup, jangan
lupa untuk menambah wawasan terkait pengelolaan finansial yang baik. Kamu bisa
mulai membiasakan diri mempelajari keuangan secara otodidak atau rajin-rajin mencari
pembelajaran gratis di internet. Sumber belajar banyak, tinggal kita mau
berusaha atau tidak. Semoga artikel ini menginspirasimu untuk memiliki gaya
hidup yang sehat secara finansial dan segera mencapai financial freedom. Selamat mencoba!