1. Mengenali perbedaan jenis cryptocurrency
Tidak
cuma Bitcoin, ada loh alternatif cryptocurrency
(altcoins) lainnya yang juga menarik
untuk ditelusuri, seperti Ethereum, Ripple, atau Chainlink.
Untuk mendapatkan gambaran cara kerja dunia cryptocurrency, kamu bisa menelusuri lebih lanjut tentang teknologi blockchain di https://www.investopedia.com/terms/b/blockchain.asp.
2. Bergabung dengan komunitas cryptocurrency
Dengan
memiliki komunitas, kamu bisa berdiskusi dan mendapatkan info terkini di dunia cryptocurrency.
Para investor secara rutin berkomunikasi dan membagikan pandangannya dalam komunitas.
3. Kenali risikonya
Setiap
orang memiliki alasan berinvestasi dan tujuan keuangan yang berbeda. Namun,
jangan sampai karena fear of missing out
(FOMO), kamu terjun tanpa mengetahui risikonya.
Nilai cryptocurrency bisa mengalami kenaikan dan penurunan drastis. Untuk itu, selalu gunakan uang dingin (dana menganggur) atau uang yang tidak digunakan dalam waktu dekat untuk berinvestasi.
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sendiri menilai crypto merupakan komoditi yang memiliki risiko tinggi dengan landasan ekonomi yang belum jelas. Masyarakat dianjurkan untuk paham risikonya sebelum bertransaksi crypto.
4. Jaga keamanan asetmu
Dalam dunia digital, keamanan datamu adalah yang utama. Buatlah email terpisah dan gunakan aplikasi two-factor authentication, seperti Google Authenticator, dibandingkan SMS.
5. Pilih yang sudah berizin
OJK
menyatakan, pengawasan dan pengaturan aset crypto
dilakukan oleh Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) dan
Kementerian Perdagangan.
Untuk berinvestasi, calon investor perlu membuka rekening pada pedagang aset crypto yang sudah mendapatkan izin Bappebti, seperti:
- PT Indodax Nasional Indonesia
- PT Crypto Indonesia Berkat
- PT Zipmex Exchange Indonesia
- PT Indonesia Digital Exchange
- PT Pintu Kemana Saja
- PT Luno Indonesia Ltd
- PT Cipta Koin Digital
- PT Tiga Inti Utama
- PT Upbit Exchange Indonesia
- PT Rekeningku Dotcom Indonesia
- PT Triniti Investama Berkat
- PT Plutonext Digital Aset
- PT Bursa Cripto Prima
Jadi, tertarik gak nih dengan investasi crypto? Yang terpenting adalah sebelum berinvestasi, pastikan kamu sudah memiliki tabungan, dana darurat, dan asuransi, serta memahami risiko setiap investasi ya.
Tentunya, kamu ingin tetap mempertahankan kestabilan finansial hingga hari depan nanti.
Kamu bisa jaga diri dan keluarga dari risiko finansial akibat penyakit atau kecelakaan dengan FWD LooP, asuransi lengkap dengan manfaat meninggal, kecelakaan, penyakit kritis, rawat inap hingga investasi, mulai dari Rp250.000/bulan.
100% premi kamu akan diinvestasikan
sejak tahun pertama sehingga hasilnya maksimal! Cari tahu lebih lanjut di https://www.ifwd.co.id/fwdloop!
Sumber:
https://worldfinancialreview.com/7-things-to-know-before-investing-in-cryptocurrency/
https://www.europeanbusinessreview.com/4-things-you-should-know-before-investing-in-crypto/
https://www.investopedia.com/tech/what-you-must-know-investing-crypto/
https://worldfinancialreview.com/7-things-to-know-before-investing-in-cryptocurrency/
https://worldfinancialreview.com/7-things-to-know-before-investing-in-cryptocurrency/
https://investasi.kontan.co.id/news/berhasil-raih-cuan-500-lewat-investasi-aset-kripto
https://money.kompas.com/read/2021/05/11/142000726/peringatan-ojk-soal-investasi-aset-kripto--tidak-jelas-dasar-ekonominya
https://www.europeanbusinessreview.com/4-things-you-should-know-before-investing-in-crypto/
Badan
Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti)
https://money.kompas.com/read/2021/02/18/180611726/berminat-investasi-di-bitcoin-dkk-simak-caranya?page=all
https://economictimes.indiatimes.com/why-create-emergency-fund-before-starting-to-invest/tomorrowmakersshow/69426391.cms