Kriteria penerima vaksin corona
Sebelum
menerima vaksin, perhatikan dulu syarat-syarat ini:
1. Tidak memiliki penyakit kritis, seperti jantung, autoimun, ginjal
kronis, serta kanker.
2. Tidak sedang mengalami infeksi akut, demam, batuk, pilek, atau diare.
3. Tidak sedang hamil.
4. Tidak memiliki anggota keluarga yang menjadi pasien COVID-19 atau
dalam perawatan.
5. Pengidap diabetes tipe 2 terkontrol dan HbA1C di bawah 58 mmol/mol
atau 7,5 persen dapat menerima vaksin.
6. Pengidap penyakit paru, seperti asma, PPOK, atau TBC tidak dapat
menerima vaksin hingga kondisi dinyatakan baik.
7. Pengidap TBC dalam perawatan bisa menerima vaksin setelah dua minggu
menerima obat antituberkulosis.
8. Vaksin tidak diberikan, jika tekanan darah di atas atau sama dengan
180/110.
9. Penyintas COVID-19 bisa menerima vaksin minimal tiga bulan setelah sembuh.
Efek samping vaksin COVID-19
WHO
menjelaskan, efek samping adalah hal normal yang menandakan bahwa tubuh sedang
membangun perlindungan terhadap virus. Beberapa reaksi umum setelah vaksinasi
adalah nyeri atau kemerahan di sekitar area penyuntikan, demam ringan, kelelahan,
sakit kepala, dan nyeri otot atau sendi.
Ketika terjadi efek samping
Reaksi
umum dari vaksin berlangsung kurang dari seminggu. Jika efek terus berlanjut,
kamu perlu segera menemui layanan kesehatan. Dengan melapor, kamu telah menjaga
dirimu dan membantu orang lain dari reaksi serupa.
Laporan kamu akan diselidiki oleh otoritas kesehatan terkait penyebab gejala dan tingkat munculnya gejala dalam komunitas atau negara. WHO terus melacak reaksi terhadap vaksin di seluruh dunia untuk terus memastikan keamanan pengunaannya.
Kamu tidak perlu takut menerima vaksin karena setiap vaksin telah melewati proses pengujian yang ketat sebelum didistribusikan. Tidak hanya dengan vaksinasi, asuransi juga dapat menjadi tameng pencegahan.
Sumber:
https://www.halodoc.com/artikel/inilah-syarat-penerima-vaksin-corona-di-indonesia
https://www.kompas.com/tren/read/2021/02/21/153000565/who-jelaskan-soal-efek-samping-setelah-disuntik-vaksin-covid-19?page=all
https://www.kompas.com/tren/read/2021/02/21/153000565/who-jelaskan-soal-efek-samping-setelah-disuntik-vaksin-covid-19?page=all
https://www.kompas.com/tren/read/2021/02/21/153000565/who-jelaskan-soal-efek-samping-setelah-disuntik-vaksin-covid-19?page=all
https://www.kompas.com/tren/read/2021/02/21/153000565/who-jelaskan-soal-efek-samping-setelah-disuntik-vaksin-covid-19?page=all