1. Tentukan motif

Yang kamu beli bukan investasi, jika kamu tidak berencana untuk menjualnya kembali atau tidak menyadari potensi return on investment (ROI) dari item tersebut.

Contohnya, seorang kolektor memiliki koleksi yang ia yakini bernilai lebih dari ratusan juta, karena ia membeli dengan harga ratusan juta.

Akan tetapi, jika ia tidak menjualnya atau industri tidak melihatnya dengan nilai setinggi itu, maka item tersebut tergolong koleksi yang mahal dan bukan investasi.

2. Pilih brand

Di dunia handbag, Hermès Birkin menjadi pilihan utama karena eksklusivitasnya. Tas Birkin sendiri tidak bisa dengan mudah dibeli.

Pelanggan harus terlebih dulu membangun hubungan dengan sales associate. Setiap pelanggan yang memiliki privilege membeli pun dibatasi jumlah pembeliannya per tahun.

Dalam 35 tahun terakhir, tas Birkin telah mengalami peningkatan nilai lebih dari 500 persen!

3. Cek tipenya

Untuk jam tangan, brand Rolex, Patek Philippe, atau Audemars Piguet biasanya memiliki nilai yang tinggi di ranah reseller. 

Namun, tak semua jenis Rolex dijamin meningkat nilainya ya. Koleksi, seperti GMT, Submariner, dan Daytona biasanya memiliki performa baik dalam beberapa tahun terakhir.

4. Tergantung jangka waktu

Khususnya untuk investor jam tangan, faktor tren juga berpengaruh pada kenaikan nilai. Kamu biasanya harus menunggu beberapa tahun saat jam kembali populer.

Investasi jam tangan mewah sendiri bisa termasuk jangka panjang, karena kamu perlu membeli dan menunggu hingga nilainya meningkat.

5. Cek kondisi dan keaslian

Walaupun langka, jam yang rusak akan sulit untuk kamu pasarkan. Periksa terlebih dulu kondisi jam dan bandingkan dengan jam berkondisi bagus.

Selain itu, cek juga keaslian jam tangan yang kamu beli, termasuk bagian dalam jamnya. Jika crystal, dial, atau bezel-nya ditukar, nilai jam pun akan terpengaruh.

Agar kamu terhindar dari jam palsu, pastikan untuk banyak melakukan riset dan membeli di dealer terpercaya yang dapat membuktikan sejarah dan keasliannya.

Kunci dari berinvestasi adalah membeli di harga rendah dan menjual di harga tinggi. Umumnya, jika harga sedang meningkat, kamu bisa langsung lakukan penjualan. Salah satu cara memastikan profit adalah menjual ketika harga sedang berada di atas harga beli. 

Tidak hanya fashion item, pada asuransi seperti FWD LooP, dengan preminya mulai dari Rp250.000/bulan, 100% premi kamu akan diinvestasikan sejak tahun pertama sehingga hasilnya maksimal. Cari tahu lebih lanjut di https://www.ifwd.co.id/fwdloop.