1. Kualitas musik lebih terjaga
Berdiri sendiri tanpa bantuan label besar membuat musisi indie bisa
menciptakan karya sesuka mereka. Bukan hanya sesuka hati, musisi indie juga
menjaga kualitas musik yang dihasilkan. Biasanya, label besar memiliki kriteria
tertentu dalam produksi yang mengubah banyak bagian dari karya yang asli. Para
musisi indie tidak perlu merasakan dampak ini karena mereka bisa terus menjaga
kualitas musiknya.
Coba deh putar salah satu lagu dari band indie, kamu pasti bisa
menemukan musik yang masih “natural” dan nggak banyak diberi perubahan sesuai
keinginan label. Musisi dari label biasanya memiliki warna musik yang mirip dan
seragam karena pengaruh dari label yang menaunginya.
2. Aliran musiknya beragam
Musisi indie tidak dibayangi dengan keinginan orang lain. Mereka
bisa bebas berekspresi dan membuat arasemen musik sesuka hati. Hal inilah yang
membuat aliran musik indie menjadi beragam. Kamu nggak perlu mendengarkan lagu
dengan genre dan tema yang itu melulu. Banyak band indie yang menawarkan
berbagai arasemen dan aliran musik beragam.
Kamu bisa menemukan musik metal, reggae, rock alternatif, R n’ b,
pop hingga hip hop dalam karya para musisi indie. Asik banget kan, tinggal
pilih aja, genre mana yang sesuai dengan gayamu?
3. Bahasan dalam liriknya bukan hanya soal cinta
Seandainya negeriku
Serupa Rahim ibu
Merawat kehidupan
Menguatkan yang rapuh
Berikut adalah potongan lirik dari lagu “Seperti Rahim Ibu” yang
dibawakan oleh Efek Rumah Kaca. Lagu ini khusus dibuat sebagai soundtrack dalam
acara Mata Najwa. Sang vokalis, Khalil, memang dikenal sebagai penulis lirik
yang puitis. Ia sering menyampaikan kritik pada dunia politik lewat lirik-lirik
yang hadir dalam lagu-lagu efek rumah kaca.
Musisi indie memang bukan hanya bercerita soal cinta. Bahasan yang
mereka bawakan lebih luas. Ini bisa terjadi karena mereka adalah musisi
independen. Musisi dari label tertentu, tentunya harus mengikuti ideologi dari
pemiliknya. Musisi indie lebih bebas untuk menyuarakan pikirannya dalam lirik
lagu yang dibawakan. Sudah saatnya untuk kamu mengetahui lebih banyak hal
daripada sekedar cinta, bukan?
4. Musik Indie tidak mengikuti pasar, tapi pembuat pasar
Para musisi yang berasal dari label kenamaan bisa laris di pasaran
karena sebelumnya sudah membaca pasar. Mereka tidak mungkin membuat musik tanpa
memahami selera pasar. Terkadang, hal ini bisa membuat musik menjadi salah
kaprah dan melenceng daripada tujuan aslinya. Berbeda dengan mereka, musisi
indie tidak mengikuti kemauan pasar. Justru, mereka mendobrak pangsa pasar.
Musisi indie menciptakan pasarnya sendiri. Mereka menghasilkan karya
berkualitas yang menurut mereka sudah baik untuk dinikmati oleh
penggemar-penggemarnya. Pasar bukanlah penentu karya musisi indie, justru yang
terjadi malah sebaliknya. Pasar selalu menunggu karya-karya baru yang berbeda
dari musisi indie.
5. Mengajarkanmu untuk menjadi independent
Idealisme musisi indie membuat mereka menjadi berbeda. Hal ini juga
yang membuat mereka kurang populer. Jika kamu memilih untuk menyukai musik
indie, perspektifmu tentang dunia baru akan terbuka. Kamu nggak lagi malu jika
menyukai hal berbeda dari pilihan orang-orang mainstream.
Bagaimana,
sudah dengar musik indie hari ini?