Apa
Itu Obligasi?
Secara sederhana, obligasi berarti surat pengakuan utang. Pihak berutang, seperti perusahaan atau pemerintah, akan menerbitkan obligasi untuk pihak yang meminjamkan. Penerbitan obligasi ini juga disertai janji untuk membayar pokok utang bersama dengan kupon bunganya.
Instrumen investasi ini bisa dipilih investor
di pasar modal dengan nominal dan waktu jatuh tempo tertentu. Surat utang
jangka panjang ini juga bisa diperjualbelikan di pasar sekunder.
Apa
Saja Jenis-Jenis Obligasi?
1. Obligasi Pemerintah
Surat utang ini diterbitkan oleh Pemerintah RI
dalam tiga jenis: kupon tetap (seri FR - fixed
rate), kupon variable (seri VR - variable rate), dan sukuk negara
(obligasi dengan prinsip syariah).
2. Obligasi Korporasi
Surat utang ini diterbitkan oleh korporasi
Indonesia, seperti BUMN ataupun korporasi lainnya. Obligasi korporasi juga
terdiri dari kupon tetap, kupon variabel, dan obligasi dengan prinsip syariah.
3. Obligasi Ritel
Obligasi yang diterbitkan oleh pemerintah ini
dijual kepada individu atau perseorangan melalui agen penjual yang ditunjuk
oleh pemerintah. Terdapat dua jenis obligasi yang bisa kamu beli, yaitu ORI
atau Sukuk Ritel.
Apa
Bedanya dengan Saham?
Dalam investasi saham, harganya sendiri bisa dipengaruhi oleh inflasi, gejolak ekonomi, hingga perubahan kondisi politik. Risiko investasi ini terbilang cukup besar.
Berbeda dengan saham, obligasi tidak terlalu
terpengaruh oleh kondisi tersebut. Investor akan tetap memperoleh keuntungan
sesuai dengan kupon bunga yang dijanjikan. Risikonya sendiri bisa disebut
kecil.
Jadi,
Beli Obligasi Apa?
Obligasi pemerintah dinilai lebih aman, karena mekanisme surat utang negara sendiri sudah tercantum dalam UU Nomor 24 Tahun 2002 tentang Surat Utang Negara, dan UU Nomor 24 Tahun 2008 tentang Surat Berharga Syariah Negara.
Jika memilih obligasi korporasi, perhatikan
peringkatnya, ya! Peringkat ini menunjukkan risiko kegagalan saat membayar
bunga atau pokok utang. Peringkat AAA punya risiko paling rendah, diikuti
dengan AA, A, BBB hingga D yang menandakan obligasi tersebut gagal bayar.
Yuk,
Jaga Keamanan Finansial hingga Hari Depan!
Selain dengan investasi obligasi, kamu pun
bisa, lho, menjaga keamanan finansial untuk masa pensiun dengan memiliki
asuransi jiwa FWD Whole Life Protection.
Pada usia ke-75, kamu akan mendapatkan Manfaat
Hidup sebesar 50% Uang Pertanggungan untuk wujudkan masa tua impian. Sisa
50%-nya akan diberikan jika terjadi risiko terminal
illness atau meninggal dunia.
Ada diskon premi hingga 25% untuk plan regular dan special rate untuk plan jumbo,
khusus untuk kamu yang memilih Uang Pertanggungan yang lebih tinggi. Cek
selengkapnya di sini!