

Pandemi
COVID-19 telah mendorong kita keluar dari zona nyaman. Perubahan terus terjadi
dan adaptasi menjadi solusi. Menghadapi pandemi, pemimpin diharapkan untuk
fleksibel, gesit, dan berempati dalam bekerja. Jika tidak dilakukan dengan
baik, perubahan dapat memengaruhi kinerja perusahaan.[1]
Simak enam cara memimpin di tengah pandemi dalam artikel ini.
1. Konsisten dan jujur
Sebagai
pemimpin, konsistensi dalam menyampaikan pesan dapat membuat anggota tim merasa
aman dan percaya terhadap perusahaan. Komunikasikan dengan tim tentang
perubahan yang terjadi, baik dengan newsletter,
email, atau video. Tujuan utamanya adalah kejelasan di semua level tentang
situasi yang dihadapi.[2]
2. Prioritaskan komunikasi terbuka
Pemimpin
bisa menanyakan feedback dari
orang-orang yang telah menjalankan perusahaan, yaitu para karyawan. Dengan
membuka pintu komunikasi, perusahaan bisa mengetahui tantangan yang terjadi di
lapangan dan menemukan solusinya bersama.[3]
3. Berempati
Pemimpin
yang baik berfokus pada mereka yang bergantung padanya. Dalam situasi yang
sulit, pemimpin melihat dengan empati dan mempertimbangkan kebutuhan, perasaan,
dan pengalaman anggotanya. Empati dapat menjadikan komunikasi menjadi lebih
efektif dan mendekatkan satu sama lain dalam berdialog. [4]
4. Bertanggung jawab
Ketika
keadaan di luar kontrol, pemimpin yang baik berani menghadapi permasalahan.
Menyalahkan orang lain bukanlah pilihan seorang pimpinan. Dalam menghadapi
suatu masalah, kamu mungkin belum memiliki jawabannya. Namun, kamu bertanggung
jawab untuk menemukan jawaban dan mengambil keputusan. [5]
5. Beradaptasi
Dalam
situasi yang menuntut perubahan, kita tidak lagi bisa menggunakan cara lama
untuk menjalankan perusahaan. Sebagai pemimpin, kamu bisa mengarahkan tim untuk
fokus pada masa depan dengan strategi baru. Ajak tim untuk berpartisipasi sehingga
mereka merasa terlibat dan ingin berhasil bersama. [6]
6. Siap apa pun hasilnya
Kesulitan
dalam mengeksekusi strategi baru adalah hal yang wajar. Pemimpin yang efektif
akan tetap kuat, positif, dan tenang dalam menghadapi permasalahan. Ingat,
sikap dari pemimpin memengaruhi perilaku dan emosi anggota tim. Jika strategi
berhasil, jangan lupa untuk merayakannya dengan anggota tim. [7]
Sumber:
[1]
https://www.tlnt.com/11-ways-leaders-can-lead-through-the-covid-19-pandemic/
[2]
https://www.tlnt.com/11-ways-leaders-can-lead-through-the-covid-19-pandemic/
[3]
https://www.inc.com/marcel-schwantes/leadership-covid-coronavirus-pandemic.html
[4] https://www.inc.com/andrew-thomas/5-ways-to-lead-during-coronavirus-crisis.html
[5]
https://www.inc.com/andrew-thomas/5-ways-to-lead-during-coronavirus-crisis.html
[6]
https://www.tlnt.com/11-ways-leaders-can-lead-through-the-covid-19-pandemic/
[7]
https://www.tlnt.com/11-ways-leaders-can-lead-through-the-covid-19-pandemic/