Pandemi di dunia

Salah satu cara kita melawan pandemi adalah dengan memiliki herd immunity yang bisa dicapai melalui vaksinasi pada 70-80 persen dari populasi. Amerika Serikat sendiri diprediksi akan mencapai herd immunity pada kuartal tiga dan empat tahun 2021. 

Apa permasalahannya saat ini?

Salah satu tantangannya adalah strain baru di Afrika Selatan, Inggris, dan tempat lainnya yang bermutasi dan dapat mengurangi efektivitas vaksin. Akibatnya, tingkat penyebaran vaksin harus ditingkatkan menjadi 65-80 persen dari populasi atau 78-95 persen dari usia di atas 12 tahun. 

Selain itu, kasus COVID-19 di beberapa negara kembali mengalami lonjakan. WHO memprediksi kematian COVID-19 di dunia mencapai 100 ribu kasus per minggunya dalam waktu dekat. 

Lalu, bagaimana dengan Indonesia?

Total sasaran vaksinasi di Indonesia sendiri mencapai 181 juta orang. Saat ini, vaksinasi masih diprioritaskan untuk 1,5 juta tenaga kesehatan yang diprediksi selesai pada akhir Februari 2021. Namun, per 2 Februari 2021, baru 596 ribu orang yang mendapatkan vaksin COVID-19 dosis pertama. 

Apa permasalahan di Indonesia?

Juru bicara vaksin COVID-19 Siti Nadia Tarmizi mengatakan, kendalanya adalah jadwal pelaksanaan penyuntikan. Selain itu, epidemiolog Universitas Griffith Dicky Budiman menilai, terdapat masalah pendataan dengan target yang terlalu optimis. 

Kapan pandemi akan berakhir?

University of California San Francisco memprediksi herd immunity global bisa dicapai pada pertengahan 2022. Saat ini yang terpenting adalah kontrol terhadap pandemi. Jika kita tidak mencapai herd immunity di akhir 2021, virus akan terus bermutasi yang mengakibatkan perlunya update vaksin secara berkala. 

Apa yang bisa kamu lakukan sekarang?

Kita tetap harus menjaga kesehatan, menggunakan masker, dan menjaga jarak. Jangan lengah walau sudah menerima vaksin. Kita masih bisa terkena COVID-19 karena tugas vaksin sendiri adalah mencegah penyakit berkembang menjadi parah. Tetap waspada hingga kita mencapai herd immunity!