ornament
ornament
Kembali ke Halaman Artikel

Tips Beli Piano!

1.      Cek Jenis Piano

Pilih piano akustik atau digital, ya? Sebagai bahan pertimbangan, piano akustik membutuhkan pemeliharaan setiap tahunnya. Agar piano awet, suhu dan kelembapannya juga perlu dijaga.

Harga piano akustik pun lebih mahal dibandingkan piano digital. Jika kamu butuh piano yang lebih “low maintenance”, piano digital bisa jadi pilihan. Jenis piano ini memungkinkan kamu untuk menghubungkannya dengan gadget-mu, lho.

 

2.      Tentukan Brand Piano

Pilihlah brand yang punya sejarah panjang di dunia musik, sehingga kualitasnya pun teruji dan piano lebih awet dipakai.

 

3.      Cari yang Sesuai Kebutuhan

Saat membeli piano untuk anak, perhatikan juga kepekaan dari tuts ketika merespons sentuhan. Jika tuts terlalu ringan ataupun berat, anak bisa jadi mengalami kesulitan.

Sebelum membeli piano, cek dulu kualitas suaranya dan pertimbangkan desainnya, ya.

 

4.      Sesuaikan dengan Anggaran

Harga piano brand Eropa biasanya lebih mahal dibandingkan brand Asia. Kamu bisa sesuaikan kembali dengan budget-mu. Tak harus baru, kok, piano bekas juga bisa jadi alternatif.

 

Sebelum Beli Piano Bekas, Lakukan Tips Ini!

1.      Cek dengan Penjual

Jika kamu membeli dari pengguna langsung, tanyakanlah alasan piano dijual, masa pemakaian, serta apakah dia pemegang pertama atau pembeli piano bekas juga.

Jika membeli piano bekas di toko, pastikan apakah ada garansi dari mereka, ya.

 

2.      Periksa Kondisi Piano

Untuk mengetahui kondisinya, tanyakan juga mengenai riwayat tuning atau penyetelan piano. Idealnya, piano disetel minimal satu kali per tahun. Jika piano jarang di-tuning, kamu bisa jadi harus membayar ekstra untuk biaya perawatan khusus.

Selain itu, waspada juga jika piano sebelumnya pernah terkena banjir. Suhu ekstrem dan fluktuasi kelembapan udara juga bisa merusak piano, lho.

 

Yuk, Wujudkan Setiap Passion!

Belajar piano bisa jadi kegiatan nonakademis yang menyenangkan untuk anak. Bukan tidak mungkin, menjadi pianis ataupun guru piano bisa jadi karier impian mereka.

Nah, untuk kamu yang ingin dukung pendidikan anak hingga perguruan tinggi nanti, yuk, miliki FWD Berkah Pendidikan. Asuransi ini dapat membantu siapkan dana kuliah anak. Sejak anak berusia 18 tahun, manfaat tunai asuransi ini akan dibayarkan selama empat tahun.

Jika terjadi risiko meninggal dunia pada orang tua, terdapat dana pendidikan tambahan, dan jika terjadi risiko cacat tetap total atau penyakit kritis, kamu tak perlu bayar kontribusi lagi, dan proteksi tetap berjalan. Selengkapnya di sini!