1. Budgeting
Pertama,
catat pengeluaran bulananmu dan kategorikan ke pengeluaran wajib dan
nonesensial.
Jika kamu sudah berkeluarga, memiliki anak, dan merupakan tulang punggung keluarga, jumlah dana darurat yang harus kamu miliki idealnya sebesar satu tahun pengeluaran.
2. Potong pengeluaranmu
Review
pengeluaran non-esensial yang bisa kamu potong dan alokasikan untuk dana
darurat.
Sebagai contoh, kurangi langganan streaming online yang jarang dipakai, jajan piyama atau baju baru, takeaway atau online delivery untuk menambah tabunganmu.
3. Siapkan target
Untuk
mencapai targetmu, kamu bisa tetapkan deadline,
misalkan dalam tiga bulan, enam bulan, atau satu tahun.
Dengan target khusus, kamu bisa menghitung berapa besar dana yang harus kamu sisihkan untuk dana darurat setiap bulannya.
4. Tabung secara rutin
Setelah
gajian, segera pisahkan uang khusus dana daruratmu. Untuk menghindari uang
terpakai, kamu bisa siapkan akun terpisah.
Fitur auto-debit juga dapat membantumu untuk mengumpulkan dana darurat secara rutin.
5. Lakukan penyesuaian
Jika
kamu mendapatkan THR atau bonus dari kantor, segera masukkan ke dana daruratmu!
Kamu juga bisa hasilkan uang tambahan dengan menjual barang tak terpakai, seperti buku atau bajumu.
Punya pekerjaan sampingan? Nah, uangnya bisa membantumu mencapai target lebih cepat!
6. Simpan uangmu
Ingat
bedakan dana darurat dengan investasi! Hindari menaruh uangmu dalam investasi
berisiko tinggi, seperti saham atau reksa dana saham karena sifatnya yang
jangka panjang. Jangan sampai kamu harus
menarik uangmu dalam kondisi rugi.
Situasi tak terduga datangnya tiba-tiba. Untuk itu, pilih tempat menabung yang bisa dicairkan dengan mudah dan cepat dengan risiko yang rendah, seperti deposito atau reksa dana pasar uang.
Dengan dana darurat, kamu gak perlu lagi khawatir, jika terjadi hal tak terduga, seperti kendaraan rusak, masalah kesehatan, atau bencana alam.
Selain dana darurat, kamu juga bisa terbebas dari risiko finansial akibat masalah kesehatan atau kecelakaan dengan FWD LooP, asuransi lengkap dengan manfaat meninggal, kecelakaan, penyakit kritis, rawat inap hingga investasi, dengan premi mulai dari Rp250.000/bulan[NK(1] .
100% premi kamu akan diinvestasikan sejak tahun pertama sehingga hasilnya maksimal. Cari tahu lebih lanjut di https://www.ifwd.co.id/fwdloop!
Sumber:
https://www.forbes.com/advisor/in/personal-finance/how-to-build-an-emergency-fund/
https://economictimes.indiatimes.com/mf/analysis/how-to-build-an-emergency-fund-a-step-by-step-guide/articleshow/76438238.cms?from=mdr
https://www.investopedia.com/personal-finance/how-to-build-emergency-fund/
https://www.forbes.com/advisor/in/personal-finance/how-to-build-an-emergency-fund/
https://www.forbes.com/advisor/in/personal-finance/how-to-build-an-emergency-fund/
https://www.ramseysolutions.com/saving/quick-guide-to-your-emergency-fund
https://economictimes.indiatimes.com/mf/analysis/how-to-build-an-emergency-fund-a-step-by-step-guide/articleshow/76438238.cms?from=mdr