1.Batuk berkelanjutan

Batuk akibat virus atau infeksi pernapasan umumnya hilang dalam dua minggu. Namun, jika batuk kering atau berdahak terus berlangsung selama beberapa waktu, segera periksa ke dokter. [3]

2.Sesak Napas

Sesak napas terjadi akibat tumor menghalangi saluran pernapasan atau cairan di sekitar paru meningkat sehingga menekan paru-paru. Jika kamu sulit bernapas atau mudah lelah setelah melakukan aktivitas ringan, jangan ragu untuk pergi ke dokter.[4]

3.Batuk darah

Perhatikan apakah terjadi perubahan batuk dari kering ke berdahak atau berdarah. Batuk yang menghasilkan darah sebanyak dua sendok teh termasuk darurat medis. [5]

4.Nyeri

Jenis kanker paru tertentu bisa menyebabkan sakit pada dada, bahu, atau punggung.[6] Nyeri punggung akibat kanker paru dapat menjadi berat saat berbaring di malam hari. Nyeri tulang biasanya akan lebih parah jika tubuh bergerak. [7]

5.Muncul suara mengi

Mengi merupakan suara mirip siulan yang muncul ketika bernapas. Jika saluran pernapasan menyempit, terblokir, atau mengalami peradangan, paru-paru akan menghasilkan mengi.[8]

6.Suara serak

Perhatikan apakah kamu mengalami perubahan suara menjadi lebih dalam, rendah, serak, atau parau. Suara serak yang bertahan lebih dari dua minggu bisa berkaitan dengan kondisi kanker paru. [9]

7.Berat badan turun

Waspadalah jika berat badanmu turun lebih dari 4 kg dalam waktu 6-12 bulan. Kanker dapat memengaruhi hilangnya nafsu makan hingga perubahan metabolisme yang terkait dengan tumor. [10]

Selain mematikan, kanker juga membutuhkan biaya pengobatan yang besar. Kamu bisa siapkan diri dari risiko kanker di masa depan dengan FWD Cancer Protection.