ornament
ornament
Kembali ke Halaman Artikel

Meskipun begitu, bukan berarti kamu yang mengalami cedera lutut tidak bisa berolahraga lho. Bagaimanapun juga olahraga penting. Yang bisa dilakukan adalah memilih bentuk olahraga yang tepat. Biasanya, treadmill dan elliptical trainer adalah dua olahraga kardio yang digemari. Tapi, sebelum memutuskan, ketahui dulu yuk karakter serta pro-kontra masing-masing alat ini untuk penderita cedera lutut.

 

Treadmill


© pixabay.com

 

Treadmill cenderung lebih mudah digunakan untuk pemula sekaligus bermanfaat untuk membangun kepadatan tulang. Masalah bisa terjadi jika latihan menggunakan treadmill ini semakin intens.

 

Di saat kamu meningkatkan kecepatan treadmill, maka lebih banyak tekanan yang terjadi pada lutut sehingga rasa sakit meningkat dan terjadi iritasi pada sendi lutut.

 

Agar aman, jika kamu belum pernah menggunakan treadmill sebelumnya, mintalah orang yang lebih ahli untuk membantumu menunjukkan cara bertumpu yang tepat dan mengatur kecepatan mesinnya. Selain itu, kenakan sepatu yang sesuai saat melakukan aktivitas tersebut.

 

Jika treadmill yang kamu gunakan punya fungsi incline alias kemiringan, cobalah menaikkan kemiringan sebanyak 3 persen. Penelitian menyebutkan, kemiringan 3 persen dapat mengurangi syok pada kaki dan lutut hingga 24 persen sehingga lebih nyaman untuk penderita cedera lutut.

 

Elliptical Trainer

 

© Pixabay.com

 

Elliptical trainer memadukan gerakan naik tangga dengan ski. Tentu saja gerakan ini tidak seperti gerakan jalan kaki alami manusia pada umumnya karena tidak memaksa tumit untuk bergerak intens.

Latihan fisik yang satu ini meminimalisir benturan dan tekanan pada persendian sehingga penderita cedera lutut dapat meningkatkan intensitas latihan secara aman.

Beberapa mesin elliptical trainer dilengkapi pegangan yang bergerak bersamaan dengan tubuh bagian bawah. Plusnya, lengan, dada, dan bahu akan ikut terbentuk seiring intensitas gerakan. Selain itu lebih banyak kalori yang terbakar.

 

Bagi pemula, latihan sebelum meningkatkan kecepatan perlu banget dilakukan karena mesin ini terasa canggung digunakan bagi awam. Di awal, mungkin kamu bisa berlatih elliptical trainer tanpa pegangan yang bergerak terlebih dahulu agar terbiasa.

 

Jika di tempat gym terdapat banyak pilihan elliptical trainer, penderita cedera lutut sebaiknya #PilihYangBeda, yaitu memilih mesin dengan penampang kaki yang lebih luas untuk mengatur keseimbangan dan mengurangi tekanan pada sendi.