Ternyata selain
ampuh untuk menghilangkan rasa suntuk dan penat, traveling bisa membuat
pribadimu menjadi lebih baik, lho! Saat melakukan kegiatan traveling, kamu akan
pergi jauh dan dituntut untuk bisa beradaptasi dalam berbagai situasi. Masih
nggak percaya kalau pribadimu bisa jadi lebih baik dengan traveling? Berikut
faktor yang bisa jadi penyebab traveling akan membuat pribadimu jadi lebih
baik!
Melatih kemandirian
dan mengenali diri serta orang lain lebih dalam
Tidak peduli melakukannya
sendirian atau bersama-sama, traveling selalu membawa cerita tersendiri.
Rencana yang sudah dibuat sejak berbulan-bulan yang lalu pun bisa jadi nggak
sesuai. Kamu akan menemui beberapa hambatan dalam traveling. Contohnya saat
berkunjung ke daerah baru yang asing dan terpencil, kamu bisa saja kehilangan
arah karena GPS tidak memberikan data yang akurat. Hambatan lain seperti lupa
membawa uang cukup di dompet pun bisa menjadi masalah bila daerah yang kamu
kunjungi tidak memiliki mesin ATM. Dalam situasi seperti ini, kamu dituntut
untuk menjadi mandiri. Kamu harus memutar otak untuk bisa bertahan dalam
situasi tersebut. Kamu bisa lebih behati-hati pada trip selanjutnya.
Traveling juga
bisa membuatmu mengenali diri sendiri. Kamu bisa merefleksikan dari berbagai kejadian
unik yang terjadi saat traveling. Traveling akan membuat kamu dan orang-orang
di sekitarmu memperlihatkan sisi aslinya. Selama ini kamu merasa selalu menjadi
orang yang siap siaga dan terencana, ternyata saat traveling, kamu sering meninggalkan
barang-barang penting dan membuat susah teman perjalananmu. Kamu akan bisa
mengenali apa yang kamu suka, tidak suka, teman yang cocok denganmu dan tidak
cocok melalui perjalanan traveling, lho!
https://img.youtube.com
Melakukan sosialisasi
dengan banyak orang
Di kehidupan
sehari-hari, kamu pasti sering canggung untuk berbicara dengan orang asing?
Bahkan, kalau pun kenal dengan orangnya, terkadang kamu memilih tidak mengobrol
lebih jauh karena takut mengganggu. Saat traveling, kamu akan memiliki
kesempatan lebih besar untuk bersosialisasi dengan banyak orang. Kamu tidak
akan bisa bertahan sendirian tanpa bersosialisasi saat melakukan perjalanan
traveling.
Traveling juga
ampuh untuk melatih komunikasi bagi kamu yang pemalu. Kamu tidak akan terlihat
aneh saat menanyakan arah atau meminta rekomendasi hotel dan restoran. Sebagai
turis, tentunya kamu akan disambut dengan lebih ramah. Setelah bertemu dengan
banyak orang dari berbagai latar belakang, kamu akan menghargai orang lain dan
tidak melihat seseorang hanya dari tampilan luarnya saja.
https://www.203challenges.com
Tampil lebih percaya
diri
Traveling
membuatmu lebih percaya diri dengan kemampuanmu. Jika kamu sudah berhasil
menaklukkan sebuah daerah, maka kamu akan lebih siap dengan kejutan yang
diberikan oleh hidup. Perjalananmu mengunjungi daerah asing tidak akan selalu
mendatangkan pengalaman menyenangkan. Seringkali kamu akan bertemu dengan
penduduk asli yang kesulitan berkomunikasi karena hanya mengerti bahasa lokal,
dan tidak ramah pada turis. Kamu harus memutar otak untuk bisa berkomunikasi
dengan mereka. Jika tidak, bisa dijamin kemungkinan besar kamu akan tersesat
dan mendapat kesulitan sepanjang perjalanan.
Pengalaman
pertama traveling memang seringkali tidak berjalan mulus dan menegangkan.
Perjalanan selanjutnya tentu saja tidak selalu berjalan mulus pula, tetapi setelah
melalui perjalanan sebelumnya, kamu akan memiliki kepercayaan diri yang lebih
tinggi dan siap menghadapi apa pun yang ada di depan. Seru bukan, pengalaman
yang bisa didapatkan selama traveling?
https://www.studentuniverse.com
Mudah menyesuaikan
diri dengan lingkungan baru
Ada sebuah pepatah
yang mengatakan, bila kamu tinggal di Jawa, maka bersikaplah seperti orang
Jawa. Meskipun kamu adalah seseorang yang dibesarkan di luar negeri dan
terbiasa berbicara secara frontal, saat berada di Jawa, kamu akan mengikuti
tata cara penduduk bersikap dan menjalani hidup. Dalam traveling, kamu akan
menemui banyak lingkungan baru yang berbeda dengan rumah tempatmu dibesarkan.
Kamu harus bisa menyesuaikan diri dengan baik dengan membaur bersama penduduk
lokal.
Bukan hanya beradaptasi
dengan gaya bicara dan adat para penduduk, kamu juga harus bisa beradaptasi
dengan lingkungan. Seperti cuaca dan iklim yang bisa jadi berbeda dari daerah
asalmu. Selanjutnya kamu juga harus menyesuaikan diri dengan makanan penduduk
lokal yang sesuai. Buat apa traveling kalau makannya tetap di restoran cepat
saji.
https://blog.klm.com
Lebih hemat dan pandai
mengatur keuangan
Tentunya kamu
selalu membuat budget sebelum traveling. Atau kamu adalah tipe orang yang
membawa semua uang yang kamu miliki, termasuk tabungan, untuk digunakan saat
traveling? Kalau kamu berpikir, traveling tidak akan menghabiskan uangmu,
tentunya kamu salah besar. Banyaknya ketidakpastian dan hal baru yang akan kamu
temui membuatmu lebih mudah mengeluarkan uang untuk hal-hal yang tidak perlu.
Jika kamu tidak memiliki budgeting, bisa saja kamu kehabisan sangu sebelum
pulang.
Budgeting yang
kamu buat saat traveling harus sefleksibel mungkin, namun tidak merugikan. Kamu
harus tetap mengikuti jumlah uang di awal yang sudah kamu rencanakan agar tidak
ada hal-hal buruk yang akan terjadi. Bila kamu kehabisan uang saat traveling,
kamu tidak akan mendapat akomodasi yang baik, tidak bisa menikmati liburan,
hingga tidak bisa membeli tiket pulang.
Saat traveling,
kamu akan paham bagaimana mengontrol keinginan dan mengatur keuangan. Otakmu
akan dipaksa berpikir kreatif untuk mengatur anggaran untuk akomodasi,
transportasi, sampai kuliner agar uang yang kamu alokasikan bisa cukup tanpa
harus membobol tabungan. Jika traveling membuatmu kehabisan uang, maka
pengalamannya menjadi tidak lagi menyenangkan, bukan?
Sudah siapkah
kamu membuat dirimu lebih baik pada pengalaman traveling selanjutnya?