Yang terpenting dalam pekerjaan lepas seperti ini tak jauh dari kemampuan, portofolio, dan komunikasi efektif. Pekerjaan bisa dilakukan di mana saja asalkan selesai sesuai target yang disepakati bersama klien. Selain itu, kalau cukup rajin cari dan mendapatkan proyek, honor yang diterima bisa lebih besar dari gaji bulanan pekerja kantoran. Jadi, memang - kalau dipandang sebelah mata - sebenarnya pekerjaan seperti ini cukup membuat iri mereka yang menggeluti tipe pekerjaan 9-to-5 selama 5 hari dalam seminggu.
Akan tetapi,
satu tantangan besar dari para pekerja freelancer
ini adalah tentang sistem pekerjaan per proyek. Kalau dapat satu proyek,
biasanya akan segera disusul proyek-proyek berikutnya yang menginginkan deadline berdekatan. Di sisi lain, kalau
belum ada proyek, bisa-bisa beberapa hari tanpa ada pekerjaan - yang artinya
tidak ada pemasukan. Kalau pemasukan tidak tetap seperti ini, bagaimana bisa
hidup? Pertanyaan ini bisa dijawab dan para pekerja freelance tetap hidup kalau punya cara mengatur keuangan, seperti
beberapa poin di bawah ini.
https://www.business.com
Catat pengeluaran primer, utamakan untuk kebutuhan.
Buat anak muda
yang punya pekerjaan relatif bebas dengan pemasukan yang tidak kecil, besar
godaan untuk hidup wah. Apalagi kalau belum menikah dan punya anak, semua pemasukan
ya untuk diri sendiri. Tapi kalau mau
tetap bisa hidup secara layak dengan pemasukan pasang surut ciri khas pekerjaan
lepas, maka wajib hukumnya untuk disiplin diri dalam melakukan pembelanjaan.
Mencatat kebutuhan primer adalah salah satu cara untuk bisa mendeteksi
pengeluaran bulanan - yang artinya menjadi acuan berapa pemasukan yang
sekiranya harus didapatkan agar tetap bisa menyambung nafas. Tentunya dalam
mencatat pengeluaran ini harus secara hati-hati. Prinsipnya tentu mengutamakan
kebutuhan harian seperti makan, transportasi, dan penunjang pekerjaan seperti
listrik dan internet. Diperbolehkan memasukkan biaya hiburan selama dalam
nominal yang wajar dibandingkan dengan nominal kebutuhan primer.
https://cdn.sunlife.com
Selalu buat pos dana darurat lebih dulu
Untuk pekerjaan
apapun, wajib hukumnya bagi seorang pekerja untuk memiliki pos dana darurat.
Kita tidak pernah tahu apa yang akan terjadi esok hari, bisa jadi ban motor
bocor, atau tiba-tiba ada yang butuh sumbangan, atau justru kita sendiri yang
sakit dan harus berobat. Besarnya nominal dana darurat tidak bisa disamakan
antara satu orang dengan orang lain. Namun yang bisa menjadi acuan adalah
paling tidak dana darurat ini cukup untuk membiayai hidup selama kita sedang
tidak bisa menerima proyek. Untuk kasus seperti kondisi sakit, bisa juga dengan
alternatif menggunakan asuransi kesehatan sehingga paling tidak biaya kebutuhan
primer sudah tercukupi.
https://www.ccl.org
Terkait pekerjaan, mulai pilih proyek yang rasional.
Di awal
menggeluti pekerjaan ini, mungkin kita memilih untuk mengiyakan semua tawaran
proyek dengan pikiran semakin banyak proyek sama dengan semakin besarnya
pemasukan yang akan didapatkan. Tidak salah sih,
tetapi terkadang beberapa proyek yang dirasa tidak rasional dalam memberikan
harga dibandingkan beban pekerjaan tersebut boleh saja untuk dieliminasi. Tidak
bermaksud untuk memilih-milih pekerjaan atau menolak rejeki, tetapi ketika kamu
sedang mengerjakan beberapa proyek sekaligus, usahakan untuk memilih proyek
yang rasional antara beban pekerjaan dengan harga yang diberikan. Sehingga
tenaga yang kita keluarkan untuk pekerjaan itu juga tidak sia-sia dan bisa
dialokasikan juga untuk proyek lainnya. Cara berhemat kita terkadang tidak
melulu tentang menekan pengeluaran, tetapi juga merawat diri sendiri supaya
tidak menambah beban lain seperti biaya obat kalau kita sendiri sampai sakit.
https://www.creativeboom.com
Membuat tempat tinggal sebagai tempat bekerja terbaik
dibandingkan kafe hits di luar sana
Sesekali,
memilih opsi mengerjakan pekerjaan di luar rumah tidak salah kok, karena kita juga membutuhkan
suasana yang berbeda - apalagi kalau pekerjaan kita termasuk pekerjaan kreatif
yang membutuhkan ide-ide baru. Tapi kalau dilakukan setiap hari, bukannya kita
bisa hidup dari pekerjaan lepas ini dan justru menambah hutang. Jadi, mengapa
tidak membuat tempat tinggal kita sendiri menjadi tempat bekerja yang nyaman?
Mendekorasi dan menata ulang kamar, menambah pernak-pernik pendukung, memasang
jaringan internet yang stabil, membuat sendiri minuman kopi kesukaan kita.
Hal-hal ini bisa mengurangi rasa bosan dan jenuh tatkala proyek butuh segera
diselesaikan.
http://www.thinkingbeyondnumbers.com
Mulai investasi, karena menabung saja tidak cukup
Zaman sekarang,
mengandalkan sebagian pendapatan untuk ditabung tidak bisa membantu cepat
mencapai impian lain seperti memiliki rumah dan kendaraan pribadi. Freelancer juga bisa kok untuk mulai berinvestasi. Saat ini
banyak sekali platform yang
menyediakan fasilitas bagi investor pemula untuk menginvestasikan dananya mulai
dari nominal yang relatif ringan, yakni Rp100 ribu. Mempelajari investasi untuk
mendapatkan perencanaan keuangan yang lebih baik bisa jadi opsi bagi freelancer memiliki aset yang relatif
aman untuk diandalkan.
https://www.creativeboom.com
Kontrol diri adalah kunci freelancer bisa tetap hidup dari waktu ke waktu
Kembali lagi
pada manusianya, pemasukan sebesar apapun tidak akan pernah cukup kalau
mengikuti keinginan dan tren gaya hidup. Terdengar klise tetapi toh sampai sekarang juga terbukti. Jangan
sedikit-sedikit ingin ini itu, termasuk kalau promo seperti cashback. Percayalah, para penjual juga
tidak mau rugi dan semua itu sudah ada perhitungannya yang tidak merugikan
mereka. Untuk mengontrol ini, bisa menggunakan aturan 7 hari. Ketika melihat
barang atau sesuatu yang kita inginkan, tunggu dulu dalam 7 hari, apakah kita
membutuhkannya atau tidak. Kalau kita bahkan sudah terpikirkan kembali, artinya
kita tidak membutuhkan barang tersebut.
Nah, karena poin-poin di
atas hanya sebuah tips, maka membutuhkan aksi nyata untuk mewujudkannya. Perlu
diingat juga kalau tips hanya bersifat sebagai panduan sekaligus saran. Kamu
mungkin membutuhkan satu dua di antaranya kalau merasa poin lain sudah menjadi
kebiasaanmu. Pertahankan hidup hemat dan mulailah investasi, niscaya pekerjaan
lepas pun bisa menjadi profesi yang sama mampunya untuk menghidupi diri
dibandingkan pekerjaan konvensional seperti teman-teman kita yang bekerja
kantoran. Selamat mencoba, freelancer!