1.Fokus pada produknya
Packaging, branding,
dan pemasaran memang penting. Namun, produkmu tetap menjadi faktor utama yang
membuat pelanggan sering repeat order.
Karena itu, prioritaskan untuk membuat produk yang memuaskan dan teruslah memperbaiki
kreasimu untuk mendapatkan produk terbaik.
2.Lakukan riset pasar
Riset pasar atau market research penting dilakukan untuk
mengetahui siapa saja kompetitormu dalam bisnis ini. Temukan kelebihan dan
kekurangan produkmu dan bandingkanlah dengan produk-produk lain yang sudah ada
di pasaran. Dengan begitu, kamu akan mendapatkan gambaran bagaimana konsumen
menilai produkmu.
3.Dengarkan feedback
Tanpa feedback dari konsumen, kamu tidak akan bisa mengetahui hal-hal apa yang perlu kamu perbaiki dari produkmu. Cobalah memberikan sampel atau tester bagi keluarga, teman, kolega, dan tetangga untuk meminta pendapat mengenai produkmu. Dengarkan dan tanggapi feedback mereka untuk terus meningkatkan kualitas produkmu.
4.Kumpulkan data
Bangun database yang rapi untuk memudahkanmu menjalankan bisnis dari
rumah. Selalu kumpulkan data pelanggan, vendor, harga bahan baku, dan lain-lain
sebagai referensi dan catatan di waktu yang akan datang. Jangan lupa untuk
terus memperbarui database yang telah
kamu buat.
5.Manfaatkan media sosial
Berbagai platform media sosial memungkinkan kamu untuk mempromosikan
produkmu dari rumah. Buat konten yang menarik secara rutin, berikan promosi
bagi pelanggan yang mengikuti akun sosial media kamu, dan masih banyak lagi
yang bisa kamu lakukan sebagai sarana promosi online.
Sumber:
https://www.repsly.com/blog/consumer-goods/top-tips-to-build-food-business
https://www.americanexpress.com/en-us/business/trends-and-insights/articles/10-tips-for-starting-a-home-based-food-business/
https://www.repsly.com/blog/consumer-goods/top-tips-to-build-food-business
https://www.repsly.com/blog/consumer-goods/top-tips-to-build-food-business
https://smallbusiness.chron.com/start-food-business-home-4617.html